Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jagung menjadi salah satu bahan yang banyak diolah menjadi beragam kuliner Meksiko. Mulai street food seperti elote atau jagung bakar maupun rebus sampai tortilla. Sehingga, jagung menjadi salah satu bahan utama dalam kuliner Meksiko.
Ternyata, jagung gak hanya diolah menjadi makanan, lho. Beberapa minuman tradisional Meksiko berasal dari jagung maupun hasil fermentasi jagung. Kerap kali juga dicampur dengan olahan kakao untuk membuat minuman kian nikmat.
Berikut ini lima minuman khas Meksiko berbahan jagung. Yuk, simak ulasannya!
1. Tejate
ilustrasi tejate tradisional (instagram.com/bautistaphoto20) Tejate merupakan minuman tradisional Oaxaca yang juga didebut minuman para Dewa. Awalnya, memang disajikan untuk masyarakat elite penguasa Zapotec. Selain itu, para bangsawan pra-Hispanik menyajikannya dalam upacara keagamaan.
Minuman ini terbuat dari jagung, bunga kakao, biji mamey, dan biji kakao panggang yang diproses dalam waktu cukup lama. Daripada membuatnya sendiri, minuman ini banyak dijual di pasar di daerah asalnya. Biasanya, disajikan dalam mangkuk labu yang dihiasai dengan ukiran tangan, disebut jicaras.
Saking terkenalnya, ada festival tahunan yang diadakan setiap musim semi di San Andres, Huayapam. Festival itu disebut Fiera del Tajate, selain banyak penjual tejate, kamu pun bisa melihat tarian yang meriah.
Baca Juga: 5 Ragam Appetizer Khas Meksiko yang Menggugah Selera, Dijamin Ngiler!
2. Tejuino
ilustrasi tejuino (instagram.com/196flavors) Masih berasal dari masa pra-Hispanik kuno, ada tejuino yang kerap dikonsumsi orang Nahua. Sampai saat ini, minuman tersebut mudah ditemukan dan kian bervariasi. Salah satunya, diajikan dengan satu scop sorbet lemon, terbanyang segarnya kan?
Tejuino berupa minuman dingin yang terbuat dari jagung fermentasi masa, pilocillo (bentuk mentag gula tebu murni atau gula merah Meksiko), dan air. Semua bahan tersebut direbus, tambahkan perasan jeruk nipis, dan difermentasi selama tiga hari.
Secara tradisional, tejuino disajikan dengan es serut, perasan jeruk nipis, dan sea salt. Perpaduan rasa manis, asam, dan asin membuat minuman ini sangat menyegarkan, serta layak untuk dicoba.
3. Tascalate
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi tascalate, bubuk jagung, dan kakao (instagram.com/paradorstamaria) Tascalate menjadi minuman tradisional dari negara bagian Chiapas. Konon sudah dikonsumsi sejak Zaman pra-Columbus. Minuman ini disajikan dalam kondisi dingin atau hangat, tapi kerap kali menjadi minuman dingin nan menyegarkan.
Minuman ini bukan hasil fermentasi seperti sebelumnya, tapi terbuat dari jagung dan kakao panggang. Kemudian, digiling menjadi bubuk lembut dan diseduh dengan gula. Kamu pun bisa menambahkan susu untuk memberikan rasa lebih nikmat.
Sekarang gak perlu ribet untuk membuatnya sendiri, sudah banyak tascalate yang dijual dalam bentuk siap seduh. Perlu diingat, bubuk jagung tidak sepenuhnya larut dan mungkin akan membentuk sedikit endapan. Sehingga, perlu sering mengaduk sambil minum.
4. Atole
ilustrasi atole de galletas marias (instagram.com/dulcedelechecafe) Atole menjadi minuman tradisional berbahan dasar jagung manis yang disajikan dalam kondisi hangat. Minuman itu, terkenal di Meksiko dan Amerika Tengah. Biasanya menjadi pelengkap untuk sarapan atau saat cuaca dingin.
Minuman tersebut banyak dijual oleh pedagang kaki lima dengan beragam rasa dan varian yang bisa dipilih. Kerap kali dipasangkan dengan tamale untuk sarapan mengenyangkan. Ada pula yang disajikan dengan vanila dan kayu manis, disebut atole blanco.
Meski secara tradisional dibuat hanya dengan jagung giling, kini ada yang dibuat dengan campuran beras oatmeal, atau tepung terigu. Kemudian diberi pemanis dengan piloncillo, gula merah, atau madu.
Baca Juga: Resep Salad Nasi Khas Meksiko, Santapan Sehat yang Mengenyangkan!