TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Kuliner Khas NTT yang Bikin Rindu Mau Pulang

Beta rindu sama rasanya!

instagram.com/sei_kesambi

Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan provinsi di Indonesia yang memiliki keberagaman ekosistem, adat istiadat, dan juga kulinernya. Provinsi yang terkenal dengan pulau komodonya ini, tidak hanya memberikan pesona alam yang menarik. Wisata kuliner khas provinsi ini juga menarik minat para wisatawan untuk berkunjung.

Tak perlu berkeliling dari pulau ke pulau untuk menikmati wisata kulinernya. Untuk menikmati kuliner khas NTT cukup datang ke kota Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur. Di kota Kupang terdapat tempat-tempat makan yang menyediakan menu khas daerah ini.

1. Se'i

takaitu.com

Diolah dari daging sapi atau babi yang dipanggang di atas bara api dengan diberi rempah-rempah khusus. Kuliner ini menjadi yang paling digemari karena aromanya yang khas dan dagingnya yang empuk. Daging se'i paling enak kalau dinikmati bersama sambal lu'at. Hampir di seluruh daerah di NTT menyajikan menu utama se'i jadi tidak susah kalau mau coba kuliner yang satu ini.

2. Sambal lu'at

instagram.com/chili.papi

Sambal dengan aroma khas daun kemangi dan memiliki cita rasa asam dari perasan jeruk. Biasanya sambal ini disajikan dengan menu khas lainnya seperti se'i atau jagung bose. Sambal lu'at selalu menjadi primadona para pencinta pedas yang berburu kuliner khas NTT untuk dijadikan oleh-oleh. Pernah mencobanya?

Baca Juga: Mengenal Ngada, Surga Kecil nan Indah di NTT

3. Jagung bose

instagram.com/santhiserad_food

Rasanya tidak lengkap kalau datang ke daerah di NTT dan tidak mencicipi menu yang satu ini. Jagung bose, sebutan masyarakat setempat untuk menu khas yang diolah dari jagung kering yang diambil biji jagungnya, lalu ditumbuk menggunakan lesung (alat tradisional yang di gunakan untuk menumbuk jagung ataupun padi).

Biji jagung tanpa kulit ini kemudian diolah bersama kacang-kacangan seperti kacang hijau dan kacang tanah. Campuran jagung bose dan kacang-kacangan itu dimasak dengan menggunakan santan. Walaupun melewati proses memasak yang cukup lama, namun rasanya yang enak sebanding dengan penantiannya.

4. Jagung ktemak

Instagram.com/vinanahak

Hampir tidak jauh beda dengan jagung bose, jagung ktemak juga diolah dari biji jagung yang langsung dimasak tanpa harus ditumbuk seperti pada jagung bose. Campuran pada jagung ktemak juga sama dengan jagung bose, namun kebanyakan masyarakat lebih suka menambahkan sayur daun pepaya untuk menambah cita rasa pahit.

5. Lawar ikan sardin

Instagram.com/cittawandarie

Menu khas yang satu ini paling digemari karena memiliki rasa yang lengkap, yaitu pedas asin asam. Lawar ikan sardin dibuat dari ikan sardin halus yang sudah di bersihkan, kemudian diberi cuka, cabe, daun badang, dan bawang merah. Makanan ini tidak melalui proses memasak. Walaupun tidak dimasak tapi bau amis pada ikan sardin itu tidak akan terasa, yang ada kamu akan ketagihan untuk nambah.

6. Sayur daun singkong bunga pepaya

tredoria.com

Olahan sayur ini memiliki rasa yang tidak pahit walaupun dicampur bunga pepaya. Hal ini karena sebelum dimasak dengan bumbu, sayur daun ubi bunga pepaya direbus terlebih dahulu. Setelah itu diangkat dan diremas sayurnya untuk dikeluarkan airnya. Sayur ini bisa menjadi teman makan dengan nasi juga .

Baca Juga: Kalau Cuma Punya Waktu Satu Hari di Kupang, Sebaiknya Kunjungi Tempat-tempat Menawan Ini

Verified Writer

Fika Faot

English student in Undana.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya