TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Awas! 6 Bahan Makanan Ini Sangat Mudah Terkontaminasi oleh Bakteri

#MasakItuGampang Nomor 5 gak nyangka!

pexels.com/Buenosia Carol

Bakteri berada di semua tempat termasuk makanan. Bakteri tidak selalu merupakan hal yang buruk, misalnya dalam proses pembuatan keju perlu bakteri untuk membuat susu menjadi keju dan masih banyak lagi. Tapi, ada juga yang bersifat buruk bagi tubuh misalnya bakteri Salmonella yang bisa menyebabkan sakit kepala, mual dan diare.

Kontaminasi bakteri pada makanan tentu bisa mengganggu kesehatan orang yang mengonsumsinya. Nah, ternyata ada 6 bahan makanan yang mudah terkontaminasi lho. Penasaran? Yuk kita simak!

1. Daging

pexels.com/JÉSHOOTS

Daging merupakan bahan pertama yang mudah terkontaminasi jika tidak ditangani dengan baik.
Bakteri campylobacter dan bakteri salmonella merupakan bakteri yang paling sering mengkontaminasi daging bahkan jika masuk kedalam tubuh dalam jumlah kecil bisa mengakibatkan sakit yang serius.

Bakteri ini bisa mati jika daging diolah hingga matang karena bakteri akan mati jika terkena suhu yang tinggi, oleh karena itu sangat tidak dianjurkan mengkonsumsi daging tidak matang ataupun setengah matang. Dalam menangani daging, dianjurkan tidak mencuci daging terlalu lama dan usahakan air cucian tidak terciprat kemana-mana karena air yang menyebar bisa mengkontaminasi dapur. Selalu pastikan membersikan secara menyeluruh peralatan, tangan maupun benda yang terkena daging mentah.

2. Telur

pexels.com/pixabay

Bahan makanan yang kaya protein ini bisa mudah terkontaminasi bakteri lho! Telur yang telah terkontaminasi oleh Salmonella sangat sulit dideteksi. Baik warna, bau maupun rasa hampir tidak ada perbedaannya. Telur yang dimakan mentah maupun setengah matang bisa menyisakan bakteri yang memungkinkan menyebabkan sakit akibat telur yang terkontaminasi.

Untuk cara pencegahannya kontaminasi telur kamu bisa melakukan tindakan preventif seperti membeli telur dengan kondisi cangkang yang utuh dan selalu menyimpan telur dalam suhu minimal 5°C. Selalu konsumsi telur yang masih utuh agar selalu terhindar dari bakteri.

3. Sayuran dan buah

pexels.com/pixabay

Sayuran dan buah menjadi pintu masuk bakteri ke dalam tubuh karena makanan ini sering dimakan mentah. Baik buah dan sayuran bisa dengan mudah terkontaminasi bakteri salmonella, E.coli dan listeria. Sayuran bisa dengan mudah terkontaminasi oleh bakteri E.coli karena baik dari air dan tanah bisa mengandung bakteri E.coli yang berasal dari hewan.

Buah seperti melon dan semangka bisa dengan mudah terkontaminasi oleh salmonella ataupun listeria dan bisa menyebar dengan mudah karena buah ini mengandung banyak air. Untuk mencegah hal ini, kamu bisa mencuci sayuran dan buah secara menyeluruh untuk menyingkirkan bakteri yang menempel selain itu pestisida yang menempel juga akan ikut terbuang sangat kamu mencucinya secara menyeluruh.

4. Keju

pexels.com/Natasyasenseisens

Keju merupakan produk olahan susu yang mudah terkontaminasi. Pada dasarnya keju merupakan susu yang difermentasi oleh bakteri baik. Tapi, bakteri lainnya juga bisa dengan mudah berada pada keju. Untuk ibu hamil, keju yang lembut seperti keju ricotta dan keju feta dianjurkan tidak dikonsumsi karena lebih mudah terkontaminasi.

Staphylococcus aureus merupakan jenis bakteri yang mudah di temukan pada keju. Bakteri ini bisa tahan terhadap garam sehingga bakteri ini bisa dengan mudah ditemukan pada keju. Bakteri ini juga tahan terhadap suhu yang tinggi. Cara memperlambat bakteri adalah menyimpannya di bawah suhu 5°C dan selalu memastikan tangan bersih saat mengolah keju dan mencuci segala peralatan yang kontak langsung terhadap keju.

5. Nasi

pexels.com/Buenosia Carol

Bahan makanan wajib orang Indonesia ini juga bisa terkontaminasi bakteri lho! Bakteri bacillus cereus bisa dengan mudah terkandung pada nasi. Nasi yang terkontaminasi tidak memiliki perbedaan yang mencolok dengan nasi yang aman untuk dikonsumsi. Bakteri ini bisa berkembang lebih baik jika berada pada nasi hangat dan pulen yang merupakan kondisi yang paling sempurna untuk perkembangan bakteri.

Untuk tindakan penyimpanan yang benar kamu bisa menyimpannya pada kulkas dengan suhu dibawah 5°C, pastikan nasi tertutup rapat dan tidak berdekatan dengan semua produk daging yang bisa menyebabkan bakteri lainnya seperti salmonella bisa mengkontaminasi nasi.

Verified Writer

Frederick K

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya