TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Liburan ke Pulau Jeju Korea? 5 Makanan Khasnya Ini Harus Kamu Coba

#MasakItuGampang Makanan khas daerah pesisir Korea yang eksotis

Justgola.com

Pulau Jeju yang terkenal akan sebutanya Hawaiinya Korea adalah salah satu destinasi wisata terkenal di Korea Selatan.

Terkenal akan kekayaan lautnya yang melimpah, banyak makanan dengan bahan baku dari laut yang ada di Jeju. Abalon adalah saah satunya, kerang yang mempunyai harga mahal ini menjadi komoditas utama dari Jeju. Maka tak heran jika banyak makanan yang ada di sini menggunakan abalon sebagai bahan utamanya.

1. Jeonbok-juk, bubur kerang abalon

Hungryforever.com

Jeonbok-juk adalah bubur beras dengan campuran kerang abalon. Berbeda dengan bubur di Indonesia, bubur di Korea yang sering disebut juk dibuat dengan cara ditumis terlebih dahulu menggunakan minyak wijen.

Setelah keluar aromanya lalu dimasukan beras yang sebelumnya sudah direndan 3-4 jam terlebih dahulu. Jeonbok-juk pada zaman dahulu hanya disajikan pada raja Korea saja.

2. Jeju momguk, sup ganggang

Mykoreaneats.com

Pada zaman dahulu momguk hanya disajikan pada pesta pernikahan saja, namun sekarang momguk bisa dinikmati kapan saja. Momguk dibuat dari rebusan tulang dan daging babi sebagai bahan dari kaldunya. Setelah kaldu jadi lalu ditambahkan ganggang yang disebut mojaban direbus hingga lembek.

3. Haemul ddukbaegi, seafood hotpot

Justgola.com

Ddukbaegi adalah sebutan orang Korea untuk mangkuk yang terbuat dari tanah liat yang pada zaman dahulu tempat makanan ini biasa disajikan.

Dengan kuah yang terbuat dari kaldu rebusan ikan dicampur dengan gochujang, sambal khas pedas Korea, dan berbagai macam seafood membuat makanan ini terasa segar ketika dimakan saat malam hari.

Walaupun haemul ddukbaegi bisa berisi berbagai macam seafood di dalamnya. Namun ada bahan terpenting yang harus ada di setiap haemul ddukbaegi, yaitu kerang abalon. 

4. Galchi jorim, sup ikan hairtail pedas

Eatinkorea.com

Kuah galchi jorim yang terkenal dengan rasa pedasnya ini dibuat dari campuran kaldu lobak, gochujang dan gochugaru agar terasa pedas. Kuah pedas tadi dicampur dengan ikan hairtail yang mempunyai bau anyir yang kuat.

Namun karena ditambahkan ke kuah dengan kandungan cabai yang cukup banyak bau ikan hairtail berkurang kekuatanya.

Verified Writer

Ika Diinan

Feel free to contact me: friskafebrianty@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya