TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bikin Anget, 6 Minuman Khas Nusantara Ini Cocok Dinikmati Kala Hujan

Apalagi minumnya sama si dia, makin anget deh

vebma.com

Memasuki penghujung tahun, beberapa wilayah Indonesia makin sering dilanda hujan dari yang berintensitas ringan sampai lebat. Sedikit banyaknya, hal ini tentu memberikan efek pada kesehatan kita. Suhu udara yang dingin saat hujan turun tak jarang bisa membuat kita, apalagi yang berdaya tahan tubuh lemah, mudah terserang penyakit khas musim hujan seperti masuk angin, demam, pilek dan juga flu.

Sebenarnya, kita bisa dengan mudah menjaga kesehatan saat menurunnya suhu di sekitar kita.Salah satunya adalah dengan meminum minuman yang berkhasiat untuk menghangatkan badan. Negara kita sendiri memiliki beberapa minuman khas daerah yang sangat pas untuk dinikmati kala hujan.

Minuman-minuman ini bisa dengan mudah dibuat sendiri ataupun dibeli di kedai minuman dengan harga yang terjangkau.

1. Bandrek

https://www.instagram.com/ide_memasak

Bandrek merupakan minuman tradisionalnya orang Sunda, Jawa Barat. Walaupun berasal dari bumi parahyangan, namun popularitas minuman yang satu ini sepertinya merata hampir di seluruh daerah di Indonesia.

Bandrek dasarnya terbuat dari jahe dan gula merah. Tak jarang bandrek ditambahi dengan rempah lain seperti serai, merica, pandan, atau telur ayam kampung. Minuman ini biasanya juga menghadirkan sensasi pedas saat diminum. Bandrek biasanya disantap pada malam hari terutama di kala hujan bersama cemilan seperti gorengan atau kacang rebus.

 

2. Teh Talua

https://belajarcerita.com

Teh talua merupakan minuman kebanggaan orang Minang, Sumatera Barat. Seperti namanya teh talua, minuman ini berbahan dasar teh dan telur ayam kampung atau telur bebek.

Untuk menghadirkan rasa manis, maka teh ditambahkan gula dan perasan jeruk nipis untuk membuatnya terasa segar dan bau amisnya hilang. Segelas teh talua terlihat seperti sajian cappuccino karena busa hasil kocokan telur yang terletak di lapisan paling atas minuman penghangat badan ini.

3. Sekoteng

https://www.instagram.com/guyeatsalot

Minuman berbahan dasar jahe lainnya yang berasal dari daerah Semarang, Jawa Tengah, sekoteng. Sekoteng terbuat dari air rebusan jahe lalu ditambah dengan susu kental manis untuk menguatkan rasanya. Istimewanya, minuman sekoteng selalu ditambahi topping di dalamnya seperti potongan roti, kacang tanah, kacang hijau, ataupun kolang kaling.

4. Bir Pletok

http://bandaroleholehjakarta.blogspot.co.id/

Beranjak ke minuman tradisional penghangat badan khas Betawi, bir pletok. Eiits, jangan berpikiran aneh dulu, ini bukan bir yang mengandung alkohol kok. Bir pletok merupakan minuman tradisional yang kaya rempah, untuk membuatnya kamu membutuhkan jahe, cengkeh, biji pala, lada, sereh, kapulaga, kayu manis, daun pandan, daun jeruk, serta gula manis.

Nah, untuk menghasilkan warna merah pada minuman ini, digunakanlah tambahan kayu secang pada olahannya. Sekilas malah mirip sirup, ya?

5. Bajigur

https://topsy.one

Satu lagi minuman hangat khasnya masyarakat Sunda, Bajigur. Juga berbahan dasar jahe, namun dengan tambahan gula aren, santan, garam dan bubuk vanili. Untuk menambah aroma harumnya, daun pandan dimasukkan kedalam olahan bajigur. Bajigur memiliki rasa manis yang sangat khas karena dipadukan dengan gurihnya santan kelapa.

Verified Writer

Gusti Hafsari

Thriller is not my cup of tea

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya