TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Menu Sarapan Khas Tiap Negara di Asia Tenggara, Enak Semua!

Bisa jadi inspirasi menu sarapan selama seminggu, nih

ilustrasi orang sarapan (freepik.com/freepik)

Sarapan sudah menjadi kegiatan wajib yang harus dilakukan sebelum menjalani aktivitas sehari-hari. Sarapan tidak hanya memberikan energi agar tubuh tidak lemas, namun juga memberikan nutrisi bagi otak agar dapat fokus menjalani hari. Artinya, sarapan ini penting bagi kita dan jangan sampai terlewatkan. 

Nah, kalau kalian bosan dengan menu sarapan yang itu-itu aja, yuk, intip menu sarapan dari berbagai negara di Asia Tenggara!

1. Kaya toast - Singapura

Kaya Toast (instagram.com/crappysotong)

Sebagai negara yang multikultural, Singapura memiliki menu sarapan bermacam-macam yang didapat dari berbagai budaya yang ada disana. Salah satu menu sarapan klasik ala Singapura adalah Kaya Toast. Tidak hanya cocok sebagai menu sarapan, Kaya Toast bisa juga sebagai cemilan kapan saja.

Perpaduan antara roti panggang dan selai srikaya sangat lengkap apabila dihidangkan bersama teh hangat. Selain itu, roti setengah matang dengan sedikit lada diatasnya juga bisa disantap bersama kaya toast. Tidak hanya ada di Singapura, menu kaya toast sudah cukup banyak dijual di Indonesia.

2. Khao Tom - Thailand

Khao Tom (instagram.com/zeboy)

Khao berarti beras dan Tom berarti rebus. Jadi, Khao Tom merupakan beras rebus khas Thailand. Tekstur Khao Tom cenderung lebih encer daripada bubur pada umumnya sehingga terjemahan Khao Tom dalam Inggris adalah rice soup. Ayam, ikan, udang, atau telur bisa dijadikan sebagai topping untuk melengkapi hidangan Khao Tom. 

Khao Tom dapat memberikan kehangatan dalam tubuh sehingga sangat cocok dijadikan sebagai menu sarapan terutama saat cuaca sedang dingin. Dahulu, Khao Tom merupakan hidangan sederhana yang tidak memerlukan biaya banyak. Sehingga, bahan yang digunakan adalah nasi sisa semalam. Justru dengan bahan tersebut, Khao Tom memiliki rasa yang lebih enak daripada menggunakan nasi baru.

3. Champurrado - Filipina

Champurrado (instagram.com/kalamansikafe)

Champorado merupakan menu sarapan tradisional Filipina. Sekilas, champorado tampak seperti bubur ketan hitam. Namun, champorado sendiri merupakan bubur coklat yang diadaptasi dari makanan khas Meksiko dengan nama yang mirip, yaitu champurrado. 

Perbedaan antara makanan khas Filipina dan Meksiko ini ada pada bahan dasarnya. Champurrado terbuat dari corn masa (jagung masa), sedangkan champorado terbuat dari beras ketan. Champorado dapat dihidangkan dalam keadaan panas maupun dingin. Selain dijadikan menu sarapan pagi, champorado juga sering dimakan saat siang hari sebagai camilan.

Baca Juga: 4 Jenis Makanan Sebaiknya Dihindari saat Sarapan

4. Banh Mi - Vietnam

ilustrasi banh mi (unsplash.com/Ben Lei)

Salah satu menu sarapan khas Negara Naga biru ini adalah Banh Mi. Bentuk Banh Mi mirip dengan baguette dari Prancis. Hal ini dikarenakan Vietnam pernah mengalami kolonisasi oleh Prancis. Bedanya, Banh Mi lebih empuk dan krispi di bagian luarnya. 

Isian Banh Mi biasanya beragam, mulai dari sayur seperti acar wortel dan timun hingga protein yang dapat diisi dengan telur goreng, babi panggang, maupun bakso-baksoan. Menu khas Vietnam yang satu ini dinilai sangat lezat hingga masuk ke dalam daftar Top 20 Street Foods yang wajib dicoba versi Fodor’s Travel pada tahun 2016. 

5. Nasi Kerabu - Malaysia

Nasi Kerabu (instagram.com/themeatmensg)

Kalau jalan-jalan ke Malaysia, menu sarapan satu ini tidak boleh dilewatkan. Nasi Kerabu merupakan nasi unik berwarna biru yang dihidangkan bersama Ulam atau salad lokal khas Malaysia, ikan atau ayam goreng, dan acar. Warna biru nasi kerabu didapat dari beras yang dimasak bersama kelopak bunga Clitoria ternatea

Biasanya, Nasi Kerabu dan berbagai lauknya disajikan dalam satu piring yang sama. Tidak jarang, Nasi Kerabu juga dihidangkan dengan cara dibungkus menggunakan kertas sama seperti di Indonesia. Eits, jangan lupa makannya sama kerupuk, ya!

6. Khao Jee - Laos

Khao Jee (instagram.com/victoriahotels)

Khao Jee tampak sangat mirip dengan Banh Mi dari Vietnam. Hal ini dikarenakan kedua negara sama-sama pernah dikolonisasi oleh Prancis. Isian Khao Jee yang paling umum adalah hati babi, cha lua atau sosis khas Vietnam, potongan timun, parutan lobak dan wortel, serta mayones dan saus cabai. 

Khao Jee paling cocok dihidangkan bersama dengan segelas kopi hangat untuk sarapan. Karena penyajiannya yang sederhana, Khao Jee bisa dijadikan alternatif sarapan saat sedang terburu-buru. Coba bikin Khao Jee-mu di rumah, yuk!

Writer

Halisa Naura

Observe, Learn, Do, Repeat!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya