TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kudapan Khas Suku Melayu Ini Wajib Kamu Cicipi, Semuanya Enak!

Sekali coba pasti ketagihan

pixabay.com/Comfreak

Makanan tradisional khas Indonesia memang tak ada habis-habisnya jika dibicarakan. Mulai dari beragamnya varian rasa hingga jenis yang berbeda-beda. Tiap daerah memiliki kudapan khas masing-masing. Baik cara pengolahan maupun bumbu pasti beragam. Beberapa bahkan disertai rempah bahkan sejarah pembuatan yang unik.

Suku Melayu yang mayoritas tersebar di Pulau Sumatra punya banyak kudapan khas baik yang setiap harinya dikonsumsi masyarakat hingga kudapan istimewa yang dulu selalu disuka para raja atau bangsawan. Kudapan-kudapan berikut menawarkan rasa yang bisa menggelitik lidahmu mulai dari rasa manis, pedas hingga gurih. Begitu pun dengan tampilannya, cocok dijadikan teman santai sore dengan teh bersama orang terdekat.

1. Luti gendang

Instagram.com/supersillychef

Kamu bisa temukan Luti gendang di hampir setiap warung makan di Tanjung Pinang. Harganya cukup murah sekitar Rp2.500,- per buah. Tekstur kudapan asli Kepulauan Anambas ini renyah di luar tapi lembut di dalam. Bentuknya seperti comro karena bulat lonjong, berwarna cokelat dan berisikan ikan tuna yang telah di campur dengan rempah-rempah khas.

Luti diambil dari pengucapan khas masyarakat setempat dalam menyebut kata roti. Sedangkan gendang digunakan karena bentuknya lonjong seperti alat musik gendang. Kamu bisa membeli luti gendang yang belum digoreng sebagai oleh-oleh. Jenis ini biasanya bisa tahan beberapa minggu jika di simpan dalam kulkas. Selain itu, saat ini varian isi luti gendang juga semakin beragam seperti isi keju, green tea hingga cokelat.

Baca Juga: Resep Praktis Nasi Lemak Khas Melayu yang Mudah Dibuat di Rumah

2. Pajri nanas

Instagram.com/masyitah2303

Pajri nanas adalah makanan khas Melayu yang terbuat dari potongan buah nanas berkualitas matang dengan daging tebal berukuran besar. Dicampur rempah seperti cabai merah keriting, gula merah, garam, cengkih, kapulaga, kayu manis, bawang-bawangan hingga kembang lawang. Sekilas memang bumbunya seperti masakan kari. Rasanya jangan ditanya, asam manis pedas dalam satu gigitan. Tentu segar dan membuat ketagihan hingga beberapa kalangan menjadikannya sebagai lauk nasi bersama masakan lain seperti rendang, gulai atau sate kambing.

Masakan khas Melayu ini populer dan mudah ditemukan di daerah dengan budaya Melayu yang masih kental seperti Pontianak, Medan, Palembang, Riau, Pontianak dan Aceh.  Pajri nanas menjadi menu wajib di acara penting seperti pesta pernikahan. Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya telah menetapkan pajri nanas, makanan khas Pontianak yang sudah ada sejak tahun 1771 itu sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia 2018.

3. Kue rasidah

Instagram.com/pariwisatadeliserdangkab

Sudah pernah mencicipi kue rasidah? Rasa manis dan tekstur lembutnya konon menjadi alasan hidangan ini disukai bangsawan zaman dulu. Dibuat dari campuran bahan sederhana seperti tepung terigu, gula, minyak goreng hingga mentega. Biasanya disajikan dengan taburan bawang goreng di atasnya.

Nikmat dan harumnya kue rasidah membuat kudapan ini masih menjadi hidangan wajib pada perayaan besar suku Melayu hingga sekarang. Kue Rasidah juga diceritakan memiliki filosofi, yakni orang yang mengonsumsinya dapat terhalau dari rasa dengki dalam hati. Alasannya karena makanan yang masuk ke dalam perut, dicerna dengan baik akan menjadi energi bagi pikiran.

4. Es laksamana mengamuk

Instagram.com/desip_lestari

Usir dahagamu dengan kesegaran minuman khas melayu ini, es laksamana mengamuk namanya. Selain nama yang unik, es ini juga memiliki kisah menarik. Konon, penyebutan nama laksamana mengamuk berasal dari amukan seorang laksamana di kebun kuini karena sang istri dibawa lari pemilik perkebunan. Laksamana tersebut melampiaskan amarahnya, menebas semua pohon hingga buah kweninya berserakan.

Salah satu warga kemudian memunguti lalu mengolah potongan kweni tersebut dengan gula merah dan santan. Ketika dibagikan, ternyata warga sekitar menyukainya. Bahan utama es ini adalah buah kweni seperti sejarahnya. Bahan pelengkap lainnya adalah kelapa muda, biji selasih hingga susu kental manis. Kamu bisa membuatnya sendiri di rumah karena bahannya mudah didapatkan dan cara pembuatannya tergolong sederhana.

Baca Juga: 6 Makanan Khas Melayu Deli yang Patut Dicoba Saat ke Medan

Writer

Imada Lubis

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya