Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dalam proses memasak, agaknya mentega selalu hadir untuk membantu menciptakan rasa maupun aroma yang memikat. Bahan ini dapat digunakan dalam proses menumis bahkan membuat kue sekalipun, sehingga tidak heran jika ia menjadi stok andalan di rumah.
Mentega sendiri lebih sering disimpan di dalam kulkas untuk mempertahankan kesegaran dan kualitasnya. Namun, dalam beberapa momentum, mentega bisa cepat rusak lantaran kesalahan penyimpanan yang kamu lakukan.
Untuk mengetahui apa yang keliru, di bawah ini ada lima kesalahan menyimpan mentega dalam kulkas, yang mungkin masih kamu lakukan sampai saat ini. Yuk, cari tahu biar bisa kamu benahi!
1. Tidak dibungkus dengan benar
ilustrasi bungkusan mentega (pixabay.com/congerdesign) Kamu boleh menyimpan mentega di dalam kulkas, tetapi kalau proses membungkusnya tidak benar, itu bisa menyebabkan kerugian. Ini dapat menyebabkan oksidasi. Mentega akan mengalami perubahan warna dan rasa. Mentega yang tidak dibungkus dengan rapi juga bisa mengundang kontaminasi dari bahan makanan di sekitarnya.
Sering kali, paparan udara menyebabkan mentega yang tidak dibungkus dengan baik menjadi kering dan keras. Makanya, jika kamu menyimpan sisa mentega di dalam kulkas, penting untuk membungkusnya menggunakan aluminium foil atau kertas perkamen dengan rapat. Ini biar tidak terjadi oksidasi maupun kontaminasi dari bahan di sekitarnya.
2. Diletakkan dekat dengan bahan beraroma tajam
chiller dalam kulkas (pexels.com/Polina Tankilevitch) Coba sebutkan bahan apa saja yang kamu simpan di dalam kulkas! Mulai dari bahan makanan tidak berbau sampai beraroma tajam pasti ada di dalamnya. Kesalahan menyimpan mentega di dalam kulkas yang biasa terjadi berkaitan dengan ini, yaitu meletakkan mentega di antara bahan yang beraroma tajam.
Beberapa mentega bisa menyerap aroma dari bahan berbau kuat yang ada di sekitarnya. Hal ini membuat aroma mentega jadi berubah, bahkan mempengaruhi rasa dan kualitas produk. Makanya, jika kamu memutuskan untuk menyimpan sisa mentega di dalam kulkas, pastikan untuk memberi jarak antara mentega dengan sesuatu yang beraroma kuat dan tajam supaya kualitas terjaga.
Baca Juga: 10 Tips Cepat Melembutkan Mentega Beku, Mudah dan Praktis!
3. Menyimpannya di pintu kulkas
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
menata bahan dalam kulkas (pexels.com/cottonbro studio) Go Bold with Butter menyarankan untuk tidak menyimpan mentega di bagian pintu kulkas. Ini adalah salah satu lokasi yang biasa dipakai menyimpan beberapa bahan makanan, tetapi kurang baik untuk sebagian bahan yang memiliki karakteristik rentan. Salah satunya adalah mentega.
Itu karena pintu kulkas cenderung memiliki suhu yang tidak stabil dibandingkan bagian lain. Pasalnya pintu kulkas sering dibuka tutup sehingga suhu bisa berubah dengan cepat. Hal tersebut khawatir dapat mempengaruhi kualitas dan tekstur mentega seiring berjalannya waktu. Jadi, akan jauh lebih baik kalau kamu meletakkannya di kulkas bagian dalam supaya suhu dinginnya lebih konsisten dan bisa mencegah perubahan atau kerusakan pada mentega.
4. Disimpan terlalu lama
ilustrasi mentega (unsplash.com/Sorin Gheorghita) Mentega boleh saja disimpan dalam kulkas, tetapi bukan berarti bisa bertahan selamanya. Kesalahan meyimpan mentega terlalu lama—dalam kondisi sudah dibuka dari kemasan aslinya—kerap dilakukan secara tidak sadar. Ini bisa menyebabkan mentega yang kamu simpan akan menurun kualitasnya seiring berjalannya waktu.
Menyimpan mentega terlalu lama di dalam kulkas bisa menyebabkan aroma dan rasa produk terkikis, sehingga kurang intens lagi saat digunakan. Bahkan, makin lama disimpan, mentega juga akan sangat keras dan membuatnya lebih sulit ketika digunakan. Khawatir, ia malah menyerap bau di dalam kulkas dan tidak dapat digunakan dengan maksimal kemudian hari.
