Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pada proses penciptaan madu, ada sarang yang membentuk pola berlubang yang dikenal dengan nama honeycomb. Bagian ini kerap diselimuti madu dan ternyata sering ikut dimakan karena memiliki tekstur tersendiri yang bisa menambah sensasi unik saat mengonsumsi madu.
Honeycomb yang kamu dapat bisa dikonsumsi atau disimpan terlebih dahulu. Tapi cara menyimpannya pun harus diperhatikan dengan seksama agar kualitas bahan tetap terjaga sampai kamu mengonsumsinya. Yuk, jelajahi langkah penyimpanan honeycomb alias sarang lebah tersebut berdasarkan panduan berikut ini.
1. Pilih honeycomb yang masih bagus dan segar
ilustrasi honeycomb (pexels.com/Saul Cob) Sebelum memutuskan untuk menyimpan honeycomb di rumah, pastikan bahwa kamu membeli produk yang berkualitas dan segar. Ini bukan cuma berpengaruh terhadap rasa yang didapat, tapi akan memperpanjang usia simpan sarang madu tersebut agar lebih optimal ketika disimpan dalam jangka waktu beberapa hari ke depan.
Ciri-ciri honeycomb yang bagus dan berkualitas bisa dilihat dari warnanya yang cerah, terdapat madu yang melimpah, aromanya manis, dan kemasannya rapi. Sedangkan jika kamu menjumpai honeycomb tampak kering, berbau aneh, dan warnanya kusam, bisa jadi produk sudah rusak. Untuk menemukannya, kamu bisa mendatangi tempat produksi madu setempat atau supermarket, ya!
2. Potong honeycomb sesuai ukuran wadah penyimpanan
ilustrasi honeycomb dalam wadah (pexels.com/Eva Bronzini) Honeycomb alias sarang madu terkenal memiliki bentuk yang tidak beraturan. Sesaat setelah kamu mendapatkannya, maka sarang perlu dipotong-potong terlebih dahulu biar penyimpanannya lebih efisien. Disarankan untuk memotong sarang madu mengikuti bentuk wadah biar muat banyak.
Selain itu, jangan lupa untuk menggunakan peralatan yang bersih dan kering biar tidak mengkontaminasi sarang madu. Pakai pisau tajam yang sudah dibersihkan untuk memotongnya sesuai selera. Ini akan mempermudah kamu dalam menyusun honeycomb dalam wadah.
3. Simpan honeycomb dalam wadah tertutup dengan material aman
ilustrasi honeycomb di wadah kaca (unsplash.com/Douglas Raggio) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Camilan dari Honeycomb untuk Pecinta Permen Gula, Praktis!
Wadah penyimpanan honeycomb atau sarang madu juga perlu diperhatikan dengan seksama. Baiknya, ia diletakkan dalam wadah kedap udara dengan material aman dan nyaman. Salah satunya adalah wadah kaca karena bisa membuat penyimpanan lebih maksimal serta kamu dapat memantau kondisi sarang dari luar wadah.
Melansir Crystal's Honey, dalam proses penyimpanan sarang madu ini sebaiknya dilakukan dalam wadah material kaca lantaran wadah penyimpanan dengan bahan baku logam atau plastik lebih rentan memicu oksidasi yang akan mempengaruhi rasa honeycomb tersebut.
4. Simpan wadah honeycomb di suhu ruang
ilustrasi honeycomb di atas piring (pexels.com/Beyza İmamoğlu) Penyimpanan honeycomb alias sarang madu ini sebaiknya dilakukan di suhu ruang saja. Jika penyimpanannya tepat, honeycomb bisa bertahan selama berhari-hari tanpa khawatir akan rusak atau berubah rasa. Lokasi yang dimaksud bisa kamu jumpai di lemari penyimpanan makanan yang bersih, sejuk, dan gelap.
Penyimpanan honeycomb ini sebenarnya bisa saja dilakukan dalam kulkas. Tetapi, suhu dingin cenderung bisa membuat madu mengkristal sehingga akan lebih sulit saat honeycomb akan dikonsumsi. Jadi, kalau kamu akan mengkonsumsinya dalam waktu singkat maka suhu ruang adalah kondisi ideal untuk menyimpan bahan ini.