TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Langkah Menyimpan Ikan Pindang agar Tak Cepat Berbau

Pindahkan ikan pindang ke dalam wadah kedap udara yang kering

ikan pindang di atas piring (freepik.com/jcomp)

Ikan pindang merupakan salah satu olahan ikan yang dimasak sedemikian rupa dengan campuran bumbu. Tujuannya adalah untuk membantu mengawetkan ikan tersebut.

Umumnya, ikan pindang disajikan sebagai lauk dalam masakan tradisional Indonesia. Baik itu digoreng kembali maupun dijadikan macam-macam hidangan. Tekstur ikan pindang sendiri menjadi lebih lembut dibandingkan ikan segar lainnya, karena proses memasak yang sudah dilalui.

Nah, buat kamu yang membeli ikan pindang dan ingin menyimpannya selama beberapa saat, berikut lima langkah tepat dalam menyimpannya. Kamu bisa menerapkan lima tips di bawah ini, agar ikan pindang milikmu tak mudah berbau.

1. Pastikan ikan pindang yang dibeli masih dalam kondisi bagus

ilustrasi ikan pindang (pexels.com/Dominiquemel16 Ramos)

Hal pertama yang harus kamu lakukan sebelum menyimpan ikan pindang tersebut ialah dengan membeli ikan berkualitas terbaik. Di sini, kamu perlu memperhatikan ciri-ciri ikan pindang yang masih segar, yang meliputi aroma khas, kemudian warnanya yang cerah, tidak berbau amis, serta memiliki tekstur yang lembut tetapi tidak mudah hancur saat disentuh.

Dengan memperhatikan tanda-tanda tersebut, maka kamu bisa membeli ikan pindang tersebut untuk disimpan selama beberapa saat. Khawatir jika sudah ada tanda-tanda bau amis ataupun tekstur yang mudah hancur, bahan tersebut telah mengalami pembusukan dan akan lebih cepat rusak walaupun kamu simpan dengan baik.

2. Ikan pindang yang hendak disimpan tak perlu dicuci dulu

mengambil air dari wastafel (pexels.com/RDNE Stock project)

Salah satu tips mengolah ikan pindang supaya tidak berbau adalah dengan mencuci ikan sebelum dimasak. Namun, jika kamu ingin menyimpannya terlebih dahulu sebelum diolah, maka langkah ini bisa dilewati saja untuk menjaga ikan tersebut, agar terhindar dari kelembapan.

Sebab, ikan pindang memiliki tekstur yang sudah set dan lembut, sehingga ketika kamu mencucinya untuk disimpan, khawatir bagian ikan akan benyek dan malah membuatnya cepat busuk saat disimpan. Maka dari itu, jika kamu belum memiliki waktu untuk memasaknya, maka proses ini bisa dilewati demi menjaga ketahanan ikan pindang tersebut.

Baca Juga: 3 Tips Memasak Ikan Pindang biar Dagingnya Gak Hancur

3. Simpan ikan pindang dalam food container yang kering

wadah menyimpan makanan (pexels.com/Ibrahim Plastic Industry ( IPI ))

Ikan pindang biasanya dijual dalam keranjang bambu untuk membantu memudahkanmu, ketika hendak membelinya dalam jumlah tertentu. Namun, ketika sudah sampai di rumah, baiknya ikan pindang ini segera dikeluarkan dari wadah tersebut dan simpan ke wadah yang lebih mumpuni.

Jika kamu hendak menyimpannya lebih dari satu hari, disarankan untuk menggunakan food container atau wadah penyimpanan dengan tutup rapat supaya hidangan tersebut bisa awet. Hal ini dilakukan untuk mencegah kontaminasi silang ataupun penyerapan aroma dari bahan-bahan yang disimpan berdekatan. Pastikan wadah yang kamu gunakan dalam kondisi kering agar tidak menciptakan kelembapan berlebih pada ikan.

4. Gunakan tisu sebagai alas food container agar tidak lembap

Seseorang memegang tisu (pexel.com/Anna Shvets)

Sebagai pencegahan ekstra, kamu juga bisa menambahkan tisu sebagai alas di dalam food container yang dipilih untuk menyimpan ikan. Hal ini dilakukan untuk menyerap kelembapan dan mencegah adanya air yang bisa membuat hidangan tersebut cepat rusak.

Selain sebagai alas, kamu juga bisa menutup bagian atas ikan menggunakan tisu lain supaya penyimpanannya pun jadi lebih maksimal. Dengan demikian, kamu akan mendapatkan ikan pindang yang terjaga kualitasnya selama proses penyimpanan berlangsung.

Verified Writer

Intan Pratiwi Buchr

Sempat ingin jadi astronaut, tapi sekarang jadi pegawai di bumi.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya