Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ebi furai adalah salah satu makanan populer dari Jepang yang dibuat menggunakan udang berbalut adonan telur, tepung terigu, dan diakhiri memakai panko atau tepung roti ala Jepang. Sajian ini punya sensasi crispy pada bagian luar dan sangat lembut di dalam.
Saking populernya makanan ini, ebi furai dapat dijumpai dalam bentuk frozen food maupun dibuat sendiri dari awal. Biar hemat budget, gak ada salahnya mengolah ebi furai secara rumahan namun dengan memperhatikan lima tips masak ebi furai berikut ini.
1. Pakai udang berukuran besar
ilustrasi udang mentah (pixabay.com/ally j) Sangat dianjurkan memilih udang berukuran besar untuk dijadikan ebi furai. Itu karena daging yang tebal jauh akan memberikan sensasi manis dan gurih lebih pekat, sekaligus semakin satisfying saat disantap sebagai lauk makan.
Dalam pembuatan ebi furai, jenis udang yang dipakai harus sangat besar. Salah satunya adalah udang windu yang sering kali ukurannya menyamai telapak tangan orang dewasa. Tubuhnya yang tegap juga membuat penampilan ebi furai jadi lebih menggugah selera.
2. Hindari memakai udang beku
ilustrasi udang yang dibersihkan (pexels.com/Valeria Boltneva) Jika udang yang hendak diolah sudah masuk kulkas dan dalam keadaan beku, maka sebaiknya jangan langsung diolah menjadi ebi furai. Baiknya biarkan selama beberapa saat agar suhunya berubah menjadi suhu ruang, baru daging dapat diolah kembali.
Waktu mencairkan udang beku bisa berbeda-beda tergantung ukuran dan jumlah yang hendak dimasak. Namun bisa mulai kamu keluarkan setidaknya satu jam atau lebih sebelum proses memasak dimulai, lalu rendam di air agar udang cepat mencair.
Baca Juga: 5 Tips Memasak Rawon Antigagal, Daging Dijamin Empuk dan Lembut
3. Jangan lewatkan penggunaan panko
ilustrasi tepung roti (freepik.com/topntp26) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Karena berasal dari Jepang, tidak heran kalau ebi furai dibentuk memakai komponen khas negara tersebut yang mampu memberikan rasa terbaik pada saat disajikan. Salah satunya dengan menggunakan panko atau tepung roti ala Jepang yang sangat populer digunakan sebagai pelapis.
Panko memiliki beberapa keunggulan daripada tepung roti biasa. Di antaranya, panko lebih sedikit menyerap minyak, mampu memberi sensasi garing yang lebih kentara, dan lebih flaky. Maka dari itu, pembuatan ebi furai belum lengkap jika melewatkan panko sebagai baluran terluarnya.
4. Penyimpanan ebi furai sebagai frozen food
ilustrasi daging berbalut tepung roti (pixabay.com/Charlotte Govaert) Ebi furai menjadi salah satu kudapan populer yang dapat kamu temukan dalam bentuk frozen food. Begitu pun dengan ebi furai rumahan, simpan sisanya di lemari es bagian freezer untuk bisa dinikmati kapan saja selagi kamu malas memasak lama-lama di dapur.
Bahkan ebi furai yang sudah dimasak pun tetap bisa dijadikan frozen food dengan cara disimpan ke dalam wadah kedap udara. Mana kala kamu ingin menikmatinya, tinggal dipanaskan, lalu nikmati bersama nasi, salad, atau roti sekalipun biar makin kenyang.
Baca Juga: 5 Tips Memasak Spaghetti yang Enak, Gak Cuma Al Dente