TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Memanggang Kue Nastar untuk Pemula, Perhatikan Suhu!

Selalu perhatikan instruksi dalam resep dengan baik

ilustrasi kue nastar (vecteezy.com/Dimas Cameeo Wicaksono)

Sebagai salah satu kue kering idola di Indonesia, kepopuleran nastar memang tidak bisa diragukan lagi. Hal itu ditunjukkan dari pembuatan makanan yang sering kali melonjak di berbagai toko kue, usaha rumahan, bahkan dibuat sendiri untuk menyesuaikan rasa yang diinginkan setiap orang-orang.

Tetapi, di samping pembuatan nastar homemade yang berbeda dari satu resep dengan resep lain, proses memanggangnya juga memiliki perhatian khusus. Salah-salah, malah bisa menyebabkan beberapa masalah seperti melebar, gosong, dan sejenisnya.

Untuk itu, bila ini adalah kali pertama kamu membuat nastar ala rumahan, maka tidak ada salahnya untuk menyimak lima tips memanggang nastar bagi pemula supaya hasilnya mulus dan bagus. Yuk, simak di sini!

1. Beri jarak pada adonan saat hendak dipanggang

ilustrasi peletakkan adonan di atas loyang secara berjarak (pexels.com/Felicity Tai)

Tips memanggang nastar pertama yang harus kamu perhatikan adalah peletakan adonan di atas loyang. Ini menjadi salah satu langkah awal untuk memastikan nastar dapat dipanggang dengan baik dan bentuknya bagus. Dianjurkan memberi jarak pada setiap adonan nastar yang diletakkan di atas loyang.

Meskipun ia tidak mengembang terlalu signifikan, namun perubahan bentuk yang terjadi bisa membuatnya menempel satu sama lain jika diletakkan terlalu berdekatan. Oleh karena itu, jika kamu merupakan pemula dalam memanggang kue satu ini, jangan lupa untuk memberi batas pada setiap bola-bola nastar yang sudah dibentuk biar mereka gak jadi kotak atau menyatu.

2. Gunakan suhu kecil saat memanggang

ilustrasi kompor yang menyala (pixabay.com/Photo Mix)

Nastar merupakan salah satu kue yang memiliki bentuk agak tebal dibandingkan kue kering lainnya. Itu karena di dalam nastar terdapat isian yang berasal dari selai nanas, sehingga membuat volume adonannya jadi lebih besar.

Untuk itu, kamu perlu memperhatikan suhu api saat memanggang nastar agar memakai suhu kecil selama proses pemanggangan berlangsung. Kalau memakai suhu terlalu tinggi, nastar bisa cepat retak dan bagian bawahnya gosong maksimal.

Panduannya, jika memakai oven listrik, maka kamu bisa memanggang kue tersebut mulai dari 140 derajat Celcius. Sedangkan jika menggunakan oven tangkring, maka besaran api yang dianjurkan adalah sedang cenderung kecil.

Menggunakan oven listrik maupun tangkring, sama-sama harus dipanaskan terlebih dahulu selama 10 hingga 15 menit. Tujuannya adalah supaya nastar ini matang merata dan tepat waktu, tidak terlalu lama di dalam panggangan yang bisa menyebabkan kue keras ataupun retak.

Baca Juga: 5 Penyebab Olesan Nastar Retak dan Gak Glowing, Bikin Gak Cantik

3. Terapkan pengolesan 2-3 kali supaya intens

ilustrasi memoles kue nastar (vecteezy.com/syech imam Al Kautsar)

Pasti kamu pernah melihat nastar di luar sana memiliki tampilan yang cukup mengkilap dan kuning. Itu bukan cuma karena bahan olesan yang dipakai, tapi juga teknik pemanggangan yang diterapkan. Beberapa orang lebih suka mengolesi adonan nastar menggunakan kuning telur di pertengahan proses memanggang atau menjelang kue matang.

Hal ini dimaksudkan supaya warna olesan tidak luntur ataupun menyebabkan permukaan nastar menjadi retak. Oleh karenanya, jika ingin mendapatkan warna nastar yang lebih mentereng, maka kamu bisa menerapkan pengolesan 2-3 kali. Pertama bisa dilakukan di pertengahan proses memasak. Kemudian yang kedua atau ketiga bisa dilakukan beberapa menit sebelum nastar disisihkan dari panggangan.

4. Panggang di waktu yang cukup lama

ilustrasi memanggang adonan di dalam oven (pexels.com/Felicity Tai)

Seperti disinggung sebelumnya, nastar memiliki ketebalan yang lebih daripada beberapa kue kering lainnya, maka waktu memanggangnya pun bisa lebih panjang. Proses tersebut dapat memakan sekitar 30-50 menit, tergantung resep, ukuran kue, hingga suhu api yang digunakan.

Proses memasak secara perlahan ini sangat dianjurkan untuk membuat nastar matang merata hingga ke bagian dalam. Khawatir jika kamu memanggangnya terlalu sebentar, ia akan mengalami underbaked atau belum matang sempurna. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap ketahanan nastar, di mana ia akan cepat melempem dan tengik.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menyelaraskan suhu oven dengan lama memasak. Semakin kecil suhunya, umumnya waktu memanggang nastar akan semakin panjang. Tapi itu juga bisa mendatangkan hal baik karena membuat kue ini matang sempurna dan menghasilkan nastar yang tahan lama setelah dipanggang.

Verified Writer

Intan Pratiwi Buchr

Sempat ingin jadi astronaut, tapi sekarang jadi pegawai di bumi.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya