Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Hotteok merupakan salah satu jajanan populer Korea yang memiliki tekstur renyah di luar dan chewy di bagian dalam. Hidangan ini memiliki isian yang dilengkapi dengan macam-macam filling untuk memberi sensasi yang berbeda pada masakan tersebut.
Dalam pembuatan hotteok, terdapat beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk memperoleh sajian sedap dan autentik. Oleh sebab itu, kamu bisa menerapkan empat belas tips membuat hotteok berikut ini agar hasilnya maksimal dan seenak sajian di Korea.
1. Gunakan all-purpose flour atau tepung terigu protein sedang untuk pembentukan gluten optimal pada adonan hotteok
ilustrasi tepung terigu (pexels.com/Monserrat Soldú) 2. Pastikan ragi dalam kondisi aktif untuk memaksimalkan proses fermentasi adonan agar volumenya berubah menjadi dua kali lipat
ilustrasi adonan roti (pexels.com/Anna Shvets) 3. Bahan cair untuk melarutkan adonan hotteok bisa berupa air atau susu. Tergantung kekuatan rasa yang ingin kamu capai
Susu dalam botol (unsplash.com/Ave Calvar) 4. Pastikan bahan cair (susu atau air) dalam kondisi hangat. Hindari suhu panas karena bisa membuat ragi dalam adonan mati
ilustrasi segelas susu (unsplash.com/engin akyurt) 5. Konsistensi adonan hotteok di awal memang agak sedikit lengket. Tak perlu terus-menerus ditambah tepung karena bisa keras
ilustrasi mencampur adonan (pexels.com/Pavel Danilyuk) 6. Lamanya proses proofing adonan hotteok bisa berbeda, tergantung suhu. Sehingga terkadang anjuran suatu resep belum tentu jadi patokan
ilustrasi proses proofing (pixabay.com/jacqueline macou) Baca Juga: 5 Isian Hotteok yang Bikin Terpikat, Pancake Favorit dari Korea
7. Kamu bisa menambahkan sedikit tepung pada area kerja saat hendak menguleni adonan. Ingat, jumlahnya jangan terlalu banyak
ilustrasi tepung terigu (pexels.com/Katerina Holmes) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
8. Pastikan tangan dilapisi dengan minyak saat meng-handle adonan hotteok, mengingat teksturnya yang agak lengket
ilustrasi kulit tepung (pexels.com/Patricio Nahuelhual) 9. Jenis gula yang digunakan untuk isian bisa berupa turbinado sugar atau boleh diganti dengan brown sugar
ilustrasi gula cokelat (pixabay.com/moritz320) 10. Rekomendasi kacang yang dipakai untuk filling hotteok bisa dari walnut, almond, kacang tanah, atau kacang lainnya
ilustrasi kacang walnut (pexels.com/Andreea Ch) 11. Isian juga bisa dikreasikan sesuka hati, seperti menggantinya dengan keju, sayuran, atau bahan asin lainnya
ilustrasi keju parut (freepik.com/jcomp) 12. Gunakan wajan datar (teflon) untuk memasak adonan hotteok agar mudah saat dipipihkan
Ilustrasi wajan datar di atas kompor (pexels.com/Kamaji Ogino) 13. Wajan wajib panas agar hidangan bisa matang sempurna saat dimasak. Gunakan api sedang dan sedikit minyak goreng
ilustrasi teflon di atas kompor (unsplash.com/Cassiano Barletta) Baca Juga: Resep Enoki Saus Buldak ala Korea yang Pedasnya sampai Ubun-ubun