Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dalam proses pembuatan beberapa hidangan seperti donat atau roti, proses rounding atau membulatkan adalah tahapan yang cukup penting. Hal itu karena proses ini bisa memberikan bentuk yang baik.
Selain itu membulatkan adonan juga bisa memberikan tekstur yang maksimal terhadap adonan. Di mana itu nantinyamembantu adonan mengembang dengan baik selama proses fermentasi, sebelum akhirnya dipanggang.
Nah, untuk mempermudah proses rounding atau membulatkan adonan ini, kamu bisa menyimak lima tips berikut. Supaya dapat melakukannya dengan mudah dan lebih efisien.
1. Pastikan adonan sudah kalis
ilustrasi menguleni adonan (pexels.com/Collab Media) Hal pertama yang harus kamu pastikan sebelum proses rounding berlangsung adalah pastikan bahwa adonan tersebut sudah kalis elastis. Sebab, ketika adonan mencapai tekstur kalis, maka permukaannya cenderung lebih halus dan fleksibel. Alhasil, adonan pun lebih mudah dibentuk tanpa perlu mengeluarkan tenaga ekstra.
Jika adonan masih dalam kondisi yang agak keras atau terlalu lembek, maka hal itu akan menyulitkan selama proses rounding berlangsung. Maka dari itu, jika adonan belum mencapai kalis, maka sebaiknya jangan dibulatkan dulu. Namun, uleni terus sampai teksturnya mencapai kalis elastis. Kecuali, jika resep yang kamu gunakan mengharuskanmu mencapai tekstur yang cenderung lebih keras ataupun agak lembek.
2. Bagi dan timbang adonan agar ukurannya seragam
ilustrasi membagi rata adonan (pexels.com/Maria Orlova) Langkah selanjutnya yang harus kamu perhatikan adalah bagi adonan dalam beberapa buah dengan ukuran yang seragam. Setelah melalui tahap proofing pertama, biasanya adonan akan dibagi-bagi, supaya mempermudah proses pembentukannya. Di sini kamu bisa menggunakan timbangan, jika belum terbiasa untuk membagi adonan secara merata dengan metode manual.
Selama proses ini, kamu tidak harus langsung membulatkannya, tapi potong saja dengan seksama. Kemudian, timbang menggunakan timbangan dapur agar mendapatkan kisaran bentuk yang serupa. Jadi, nantinya bisa mempermudah proses rounding selanjutnya, sekaligus membuat hasil roti buatanmu lebih seragam.
Baca Juga: 5 Tips Melarutkan Gula dalam Adonan Kue agar Tidak Overmixing
3. Pastikan alas kerja dalam kondisi tidak lengket
ilustrasi menaburkan tepung (pexels.com/Felicity Tai) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Saat proses rounding berlangsung, ada beberapa orang yang menggunakan alas kerja untuk mempermudah proses ini. Biasanya, mereka menggunakan beberapa peralatan khusus dengan permukaan datar untuk mencegah menempelnya adonan selama proses rounding berlangsung.
Di sini, kamu juga harus memastikan hal serupa supaya adonan tidak lengket. Hal itu karena jika kamu menggunakan alas kerja yang lengket, maka adonan mudah rusak dan membuat permukaannya tidak mulus.
Ada beberapa cara membuat alas kerja lebih mudah digunakan untuk membentuk adonan. Misalnya dengan sedikit taburan tepung, minyak, atau mentega.
Hal itu bisa tergantung pada jenis resep dan adonan yang sedang kamu buat. Pilih berdasarkan instruksi resep atau kenyamanan masing-masing untuk hasil optimal.
4. Bulatkan dengan telapak tangan memakai tenaga sedang
proses membentuk adonan (pexels.com/Felicity Tai) Kamu juga bisa membulatkan adonan ini di telapak tangan dengan mudah jika kamu mengeluarkan tenaga sedang. Jangan ditekan terlalu keras karena nantinya adonan ini akan sulit berubah menjadi bulat.
Jauh lebih baik jika kamu menggunakan tenaga sedang dan biarkan adonan bulat dengan sendirinya. Hal ini tentunya bisa dicapai dengan beberapa syarat seperti yang sudah disebutkan di atas. Salah satunya adalah adonan harus kalis agar lebih mudah diatur. Dengan begitu, kamu tidak memerlukan waktu lama untuk bisa memperoleh adonan yang mampu di-rounding atau dibulatkan dengan baik.