Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ikan asin berasal dari ikan yang diawetkan hingga teksturnya berubah. Cara ini bisa mempertahankan kualitas ikan tersebut sehingga tahan selama beberapa waktu lamanya. Ikan asin sendiri sudah memiliki rasa asin yang cukup pekat sehingga proses memasaknya pun tidak perlu dilakukan terlalu lama dan sering kali ditambah bahan tertentu untuk menetralkan rasa asinnya.
Di sisi lain, ikan asin juga bisa disimpan di suhu ruang untuk menjaga ketahanan bahan tersebut agar nantinya kamu bisa mengolah produk ini kapan saja. Bagi kamu yang tidak memiliki lemari es atau kulkas, ikan asin tetap bisa disimpan di suhu ruang dengan memperhatikan beberapa hal. Tips penyimpanan tersebut bisa kamu cek berdasarkan cara di bawah ini.
1. Pastikan ikan asin yang kamu beli kering dan bagus
ilustrasi ikan asin (pixabay.com/photosforyou) Langkah pertama yang harus kamu perhatikan ketika hendak menyimpan ikan asin selama beberapa saat di rumah adalah membeli bahan makanan yang bagus. Ia masih dalam kondisi yang segar. Ini karena, jika kamu membeli ikan asin yang sudah memiliki tanda-tanda pembusukan, maka proses penyimpanannya pun tidak akan efisien.
Tanda-tanda ikan asin yang telah mengalami pembusukan bisa terlihat dari bau yang aneh. Terdapat juga jamur pada ikan, bahkan terdapat lendir maupun tekstur lembek tidak wajar. Kalau sudah begini, baiknya kamu cari ikan asin lain yang masih bagus agar ketahanannya terjaga.
2. Keringkan ikan asin untuk memastikan tidak ada kelembapan
ikan asin (pexels.com/Mumtahina Tanni) Beberapa ikan asin terkadang memiliki tekstur yang tidak terlalu kering. Jika kamu ingin menyimpannya dalam jangka waktu tertentu, maka sangat disarankan untuk mengeringkan ikan asin tersebut selama beberapa saat. Hal ini dilakukan untuk menjaga tekstur maupun ketahanan ikan ini sehingga terbebas dari kelembapan.
Ikan dalam kondisi lembap saat disimpan di suhu ruang mudah membusuk, bahkan bisa berjamur. Jika kamu ingin menghasilkan ikan asin yang lebih terjaga, maka lebih disarankan untuk mengeringkannya terlebih dahulu. Keringkan saja selama beberapa saat.
Baca Juga: 5 Tips Mengurangi Rasa Asin pada Ikan Asin biar Makin Sedap
3. Pindahkan ikan asin ke dalam wadah kedap udara
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
wadah penyimpanan makanan (pexels.com/Greta Hoffman) Kalau kamu sudah mengeringkan ikan asin ataupun mendapatkan ikan asin yang benar-benar kering, maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan ialah memindahkan ikan asin tersebut ke dalam wadah kedap udara. Hal ini dilakukan untuk mencegah kontaminasi yang mungkin dibawa melalui udara. Sebab, ini bisa menyebabkan ikan asin cepat rusak.
Selain itu, kamu juga bisa melakukan penyimpanan double dengan langkah membungkus ikan asin tersebut menggunakan kertas makanan. Masukkan ke dalam wadah kedap udara. Penyimpanan ini akan lebih menjaga kualitas ikan asin tersebut karena mampu menyerap kelembapan.
4. Tempatkan ikan asin di sudut dapur yang kering
Tempat penyimpanan di dapur (pexels.com/Dominika Roseclay) Menentukan lokasi yang tepat untuk menyimpan ikan asin juga sangat penting. Ini dapat membantu dalam menjaga ketahanan bahan makan tersebut. Di sini kamu bisa memilih sudut dapur atau penyimpanan yang sejuk dan kering, alih-alih menyimpannya di dekat sumber panas ataupun tempat yang lembap.
Itu karena tempat yang panas maupun lembap bisa mempengaruhi kualitas ikan asin selama proses penyimpanan berlangsung. Makanya, sangat disarankan untuk memilih tempat yang kering dan sejuk saja. Ini agar kualitas ikan asin ini benar-benar terjaga sampai kamu menghabiskannya.
