TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Cara Memilih Beras Ketan yang Bagus

Beras ketan bisa jadi aneka olahan yang lezat

ilustrasi beras ketan (unsplash.com/Jocelyn Morales)

Intinya Sih...

  • Beras ketan adalah bahan utama dalam pembuatan tape, kue basah, dan hidangan lainnya.
  • Pemilihan beras ketan harus memperhatikan bulir yang tidak patah, warna putih bersih, dan aroma khas.
  • Cermat dalam memeriksa kebersihan dan kualitas beras ketan agar hasil olahan tidak gagal.

Beras ketan adalah salah satu bahan utama dalam proses pembuatan beragam hidangan, seperti tape, kue basah, dan lain sebagainya. Banyak orang yang cukup familier dengan proses pengolahan beras ketan, sehingga memang proses pemilihannya harus tepat agar cita rasanya tetap lezat pada saat disajikan nanti.

Tidak sulit untuk memilih beras ketan karena memang kamu harus ekstra selektif dalam menentukan kualitasnya sebelum mengolahnya nanti. Ada beberapa tips berikut ini yang perlu kamu perhatikan ketika membeli beras ketan, sehingga tidak sampai memilih yang kualitasnya kurang bagus.

1. Bulir berasnya tidak patah-patah

ilustrasi beras ketan (unsplash.com/Thoa Ngo)

Cara awal yang bisa dilakukan adalah dengan memperhatikan bulir-bulir dari beras ketan terlebih dahulu. Memang ada karakteristik tersendiri dari bulir beras ketan yang kualitasnya masih bagus, seperti misalnya tidak terlihat patah-patah pada saat kamu perhatikan dengan lebih dekat.

Bulir beras ketan yang tidak patah-patah menandakan bahwa kualitasnya memang masih bagus dan layak untuk diolah. Mungkin akan berbeda jika kamu melihat bahwa bulir-bulir dari beras ketan tersebut tampak patah atau bahkan rapuh, sehingga menandakan bahwa kualitasnya sudah kurang layak untuk dikonsumsi.

2. Warnanya putih susu

ilustrasi beras (unsplash.com/Massimo Adami)

Jika diperhatikan memang ada perbedaan warna tersendiri dari beras ketan dengan jenis beras lainnya. Salah satu perbedaannya adalah dari warna beras ketan yang tampak lebih bersih dan bahkan seperti warna putih susu, sehingga kamu jangan sampai keliru dalam memperhatikan perbedaan warnanya.

Jika dibandingkan dengan beras biasa, maka warnanya akan cenderung lebih kuning. Namun, beras ketan justru tampak putih bersih tanpa noda dan menandakan bahwa kualitasnya memang bagus dan sangat layak untuk dikonsumsi nanti.

Baca Juga: Resep Injeolmi, Olahan Kue Beras Kenyal ala Korea

3. Aromanya khas dan tak menyengat

ilustrasi beras ketan (unsplash.com/Pierre Bamin)

Beras ketan memiliki aroma tersendiri yang cukup khas jika dibandingkan dengan beras-beras lain pada umumnya. Aroma tersebut dapat dibedakan dengan cara mengeceknya secara langsung untuk memastikan bahwa memang beras ketan yang dibeli masih sangat bagus dan layak untuk dikonsumsi.

Justru mungkin kamu perlu menghindari beras ketan yang memiliki aroma menyengat atau bahkan cenderung apek. Bisa jadi beras ketan sudah disimpan terlalu lama dan mempengaruhi kualitasnya, sehingga tidak layak lagi untuk dikonsumsi.

Verified Writer

Jamilah

Semoga bisa memberi manfaat :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya