TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Waktu Paling Tepat untuk Minum Kopi Saat Bulan Puasa, Perut Nyaman!

#RamadanMasaKini Pecinta kopi gak perlu galau

pinterest.com

Puasa bukanlah penghalang bagi pecinta kopi untuk tetap menikmati kafein. Penikmat kopi aktif sering merasakan pusing dan lelah jika sehari saja tidak meminumnya. Sebagian orang mengeluh kebiasaan paginya minum kopi tak bisa dilakukan lagi selama Ramadan.

Padahal kopi tetap bisa dikonsumsi selama puasa. Hanya saja waktunya sedikit berubah.

Nah, kira-kiran kapan saja ya waktu yang paling tepat untuk menikmati kopi saat bulan puasa?

1. Satu jam setelah buka puasa

timeoutdubai.com

Sebaiknya hindari minum kopi dalam keadaan perut kosong ya. Kadar kafein yang tinggi dari kopi akan meningkatkan pelepasan asam lambung, terutama bagi penderita maag. Perut bisa kembung dan sakit melilit.

Bagi penimum kopi aktif yang tidak memiliki masalah lambung, minum dalam keadaan perut kosong pun tidak masalah. Namun, sebaiknya kopi dinikmati sekitar satu hingga dua jam setelah makan buka puasa. Untuk penderita maag, kopi jenis Arabika lebih aman karena kadar kafeinnya rendah.

2. Malam hari

foxnews.com

Tak perlu khawatir dengan ajakan teman untuk ngopi malam-malam setelah menjalankan salat Tarawih. Takut waktu istirahat jadi kurang karena minum kopi terlalu malam?

Decaf coffee atau kopi tanpa kafein bisa jadi pilihan kalau tidak ingin tidur terganggu. Kopi murni dengan kafein juga boleh saja diminum ketika ingin terjaga lebih lama. Misalnya untuk itikaf di masjid dan tadarus Alquran atau lembur menyelesaikan pekerjaan.

Decaf coffee dan berbagai macam kopi dengan variasi kadar kafein dan keasaman banyak dijual di kafe-kafe modern. Decaf coffee bisa ditemukan juga di pasaran dalam bentuk kemasan. Sebaliknya, warung kopi tradisional kebanyakan menjual kopi murni dengan kadar kafein yang cukup tinggi.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya