Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setiap mendengar kata Ponorogo, kita pasti akan teringat dengan kesenian Reog. Reog merupakan kesenian yang mengabungkan seni tari dan seni drama dalam panggung pertunjukkan yang biasanya ditampilkan secara berkelompok. Sudah menjadi rahasia umum jika Reog menjadi ikon Kota Ponorogo.
Jika kita berkunjung ke suatu wilayah, pastinya kita juga akan mengeksplor jajanan dan makanan khasnya. Begitu pula jika kita berkunjung ke Ponorogo. Rasanya kurang lengkap kalau sekadar berkunjung dan tidak mencicipi kulinernya. Berikut lima kuliner khas Ponorogo jika kamu sedang berkunjung ke Ponorogo
1. Sate Ayam Khas Ponorogo
Sate ayam khas Ponorogo memiliki keunikan yang membedakannya dengan sate dari daerah lain, yakni daging ayam yang dipotong memanjang seperti fillet daging. Selain itu, tusukan sate biasanya juga terdapat jeroan ayam.
2. Jenang Mirah, Dodol Tradisional Legendaris
Jenang merupakan sebutan lain bagi dodol, sedangkan kata "Mirah" merujuk pada pendiri tempat produksi jenang. Jenang dibuat dari tepung ketan yang dimasak bersama gula merah dan santan.
Rasanya manis, tekstur kenyal, serta lembut menjadi favorit bagi masyarakat Ponorogo maupun wisatawan. Jenang Mirah mudah ditemui di toko yang menjajakan jajanan khas Ponorogo atau dengan mengunjungi tempat produksinya secara langsung.
3. Es Dawet Jabung
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Es dawet Jabung sudah terkenal di kalangan masyarakat Ponorogo. Jabung adalah salah satu nama yang desa di Kabupaten Ponorogo. Es dawet satu ini berbeda dengan umumnya. Jika kebanyakan es dawet hanya terdiri dari es, cendol, dan santan.Di dalam es dawet Jabung, terdapat cendol, ketan hitam, es, santan, gempol, dan kadang ditambah dengan potongan buah nangka. Gempol terbuat dari tepung beras yang dibuat bulat-bulat.
Es dawet Jabung ini juga terkenal akan mitos yang beredar di kalangan masyarakaat Ponorogo. Pembeli tidak diperbolehkan meminta tatakan atau piring kecil tempat mangkuk es dari penjual. Jika pembeli memintanya, konon katanya, pembeli disuruh menikah dengan penjual dawet. Es dawet Jabung bisa kamu peroleh dengan harga kurang dari 5 ribu rupiah, lho.
4. Rujak Petis
Namanya adalah rujak petis, salad lokal dengan dressing bumbu petis dan kacang. Kuliner ini tergolong makanan komplit yang sudah mengandung karbohidrat, protein, dan vitamin. Karbohidrat didaptkan dari lontong, protein dari tahu dan tempe, serta vitamin dari kangkung rebus dan juga potongan mentimun.
Sekilas makanan ini tergolong sederhana, tetapi rasa yang dimiliki tidak kalah enak dengan olahan daging. Rasanya yang khas dan unik membuatnya digemari banyak orang. Resep utamanya tertelak pada bumbu petis, kacang tanah, dan pisang muda. Rasanya semakin nikmat apabila ditambah dengan kerupuk.
Baca Juga: 10 Jajanan Tradisional Khas Indonesia Berbahan Tepung Beras, Legit!
