TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dijamin Halal, 7 Makanan Khas Suku Uyghur China yang Wajib Kamu Coba

Jadi enggak takut lagi deh nyobainnya!

instagram.com/eatandclicks

Liburan ke luar negeri menjadi salah satu impian semua orang. Selain bisa memiliki kesempatan untuk mengenal suasana, kehidupan, dan budaya yang berbeda, liburan ke luar negeri juga jadi kesempatan bagus untuk mencicipi kuliner khas dari negara tersebut.

Sayangnya tidak semua makanan "aman" dikonsumsi, terutama bagi kaum muslim, berlibur ke negara non muslim menjadi tantangan sendiri karena selain susah mencari tempat ibadah, kamu juga pasti sedikit kesulitan untuk menemukan makanan yang halal. 

Namun beda kisah kalau kamu berlibur ke China, terutama ke provinsi Xinjiang. Beda dengan wilayah lain di China, mayoritas penduduk di sini merupakan suku Uyghur dan Hui yang beragama islam, sehingga akan mudah sekali untuk makanan halal termasuk 7 makanan di bawah ini!

1. Dapanji

instagram.com/globalgoodfood

Dapanji dalam bahasa Indonesia artinya adalah "Ayam Piring Besar". Bukan sekedar nama, dapanji memang merupakan hidangan yang terbuat dari satu ayam utuh dari kaki sampai kepala. Ayam dipotong jadi beberapa bagian kemudian dimasak dengan paprika, bawang, kentang dan paprika sampai matang.

Sebenarnya menu dapanji bisa kamu temukan di beberapa restoran di Beijing tapi akan lebih baik kalau kamu mencicipi makanan ini di Xinjiang karena rasa dapanji di sini jauh lebih enak dibandingkan dengan dapanji yang dijual di Beijing.

Oh ya, sebaiknya kamu menyantap dapanji bersama teman-teman, selain karena porsinya yang terlalu banyak untuk dimakan sendiri, harga seporsinya juga cukup mahal yaitu sekitar 100-150 RM per porsi. 

2. Samsa

instagram.com/abdulaziz_salavat_official

Kalau kamu punya kesempatan traveling ke Xinjiang, jangan lupa untuk mencoba aneka street food yang ada di sana, termasuk Samsa. Samsa adalah daging domba yang dicampur dengan bawang dan digulung dengan adonan roti kemudian digoreng. Bagian luarnya kering dengan daging yang gurih di bagian dalam.

Baca Juga: 7 Kuliner Thailand yang Berpotensi Jadi Tren Baru 2019 di Indonesia 

3. Uyghur polo

instagram.com/dooren_foo

Selain DaPanJi, kamu juga wajib mencicipi Uyghur Polo yang ada di provinsi Xinjiang. Sekilas makanan ini mirip sekali dengan nasi goreng Indonesia namun dengan rasa yang jelas berbeda.

Uyghur Polo atau yang juga populer dengan nama nasi Pilaf adalah nasi yang dimasak dengan wortel, paprika, dan potongan daging domba dan dimasak dalam waktu lama dengan minyak. Nah karena waktu memasaknya yang lama, tidak heran kalau rasa daging kambing sangat kental pada menu Uyghur Polo ini.

4. Kaorou

seriouseats.com

Kaorou atau kebab domba menjadi salah satu hidangan yang selalu bisa kamu temukan dimana-mana di Xinjiang. Meski namanya adalah kebab domba, tampilan makanan ini lebih mirip sate Indonesia. Daging domba yang dipotong-potong kemudian ditusuk menggunakan tusukan sate.

Selain daging, kadang penjual juga menambahkan potongan lemak pada kebab ini. Agar rasanya makin enak, potongan daging domba ini diberi tambahan jintan dan lada saat sedang dibakar di atas batu bara atau kayu bakar.

5. Uyghur lamian

instagram.com/eatandclicks

Pergi ke Xinjiang, rasanya enggak akan lengkap kalau kamu belum mencicipi lamian. Makanan satu ini memang sangat terkenal bukan hanya dikalangan warga Uyghur dan Hui tapi juga warga China yang tinggal di luar Xinjiang. Lamian adalah mie yang dibuat dari tepung, air dan minyak kemudian direbus dengan kaldu sapi.

Setelah matang, mie ini disajikan dengan potongan daun bawang, daging, sayuran, telur dan kuah kaldu sapi. Makanan ini paling enak disajikan saat musim dingin. Gurihnya mie dan kuah kaldu akan menghangatkan tubuh dan perut yang lapar.

6. Matang

farwestchina.com

Kamu yang suka banget sama yang namanya makanan manis, pasti kamu bakalan suka banget dengan Matang. Selain samsa, matang adalah salah satu jajanan street food yang populer bukan hanya di Xinjiang tapi juga seluruh China.

Matang sendiri adalah potongan kacang dan dimasak dengan madu hingga mengental sebelum kemudian dipotong kotak-kotak. Biasanya kacang yang digunakan adalah kacang mete, namun bisa juga menggunakan kacang jenis lain seperti kenari dan almond.

Baca Juga: 8 Wisata Kuliner Halal di Hong Kong, Nikmatnya Bikin Susah Move On!

Verified Writer

Siti Marliah

Find me on 📷 : instagram.com/sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya