TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tips Menyimpan Mentega Kaleng agar Tetap Segar dan Padat

Umur simpan mentega jadi lebih lama, deh

ilustrasi mentega yang didiamkan pada suhu ruang (pexels.com/Jess Bailey Designs)

Pernahkah kamu menemukan mentega kaleng yang mulai berjamur? Padahal, bahan makanan itu sudah disimpan di dalam lemari pendingin dengan baik. Bagi kamu yang terbiasa membeli mentega kaleng berukuran besar, pasti sering menghadapi kesulitan ini.

Ternyata, menyimpan mentega kaleng di dalam kulkas saja belum cukup untuk membuat kualitasnya terjaga. Oleh karena itu, tips menyimpan mentega kaleng sangatlah penting diterapkan jika kamu ingin mempertahankan kesegaran dan kelembutannya lebih lama.

Baca Juga: Resep Cookies Kacang Tanpa Mixer dan Mentega, Ternyata Enak Lho

1. Jauhkan mentega dari paparan sinar matahari

ilustrasi mentega (unsplash.com/Sorin Gheorghita)

Mentega rentan meleleh saat berada dalam cuaca panas, sekalipun itu mentega kalengan. Maka dari itu, kamu tetap harus berpikir dua kali saat ingin menyimpannya pada suhu ruang saja. 

Begitupun juga saat kamu baru saja membelinya dari supermarket. Meskipun sudah terbalut kaleng, mentega bisa saja lembek ketika kamu tidak waspada saat meletakkannya. Maka dari itu, pastikan menjauhkan mentega kaleng dari sinar matahari untuk menghindari pertumbuhan bakteri.

2. Segera keluarkan mentega dari kaleng

ilustrasi mentega yang didiamkan pada suhu ruang (pexels.com/Jess Bailey Designs)

Menaruhnya tetap di dalam kaleng tidak akan menjamin kualitasnya terjaga sepenuhnya. Faktanya, jamur dapat berkembang lebih cepat bila kamu tetap menyimpan di sana. Hal ini diperburuk ketika kamu tidak menggunakan peralatan yang steril saat mengambilnya.

Untuk mengurangi risiko itu, sebaiknya keluarkan mentega dan simpan dalam bentuk yang lebih kecil. Alhasil, kamu pun dapat memaksimalkan penggunaannya dan tidak mencemarkan mentega lainnya.

3. Gunakan wadah kedap udara

ilustrasi menyimpan makanan dalam wadah kedap udara (freepik.com/freepik)

Kamu bisa menemukan berbagai wadah kedap udara di pasaran untuk menyimpan mentega. Cara ini berguna untuk melindungi mentega dari panas, sinar matahari, dan proses oksidasi yang menjadi faktor pendorong tumbuhnya bakteri.

Pastikan kamu menggunakan alat masak yang bersih saat mengambil mentega dari dalam kaleng. Wadah yang digunakan pun harus bersih dan kering. Pindahkan mentega perlahan dan padatkan memenuhi wadah. Tutup rapat sebelum memasukkannya ke kulkas.

Baca Juga: 5 Tips Menggunakan Mentega agar Rasa Masakan Makin Enak

4. Bungkus dengan plastic wrap atau baking paper

ilustrasi mentega (pixabay.com/rodeopix)

Kamu bisa mencoba membungkus mentega dengan plastic wrap. Mentega harus ditakar sesuai kebutuhan terlebih dahulu. Kemudian, bungkus mentega dengan rapat. Ini membantu menjaga rasa asli mentega daripada menyimpan di dalam alumunium foil.

Alternatif lainnya, gunakan baking paper yang antilengket. Bungkus mentega layaknya kemasan yang dijual di supermarket. Rekatkan dengan selotip bening dan simpan didalam lemari pendingin. 

5. Lengkapi dengan tanggal pembelian dan kedaluwarsa

ilustrasi mentega (pixabay.com/congerdesign)

Tanggal kedaluwarsa pasti akan tercantum pada kemasan makanan, termasuk dalam keleng mentega. Setelah mentega berhasil dibungkus-bungkus, maka lengkapi juga tanggal pembelian dan kadaluarsa produk. Langkah ini cukup penting untuk mengetahui patokan masa simpan yang tepat untuk produk yang dibeli.

Verified Writer

Made Ayu Putri Arini

Just do my best!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya