TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Bahan Makanan yang Gak Boleh Masuk Kulkas, Bikin Gak Awet!

Makanan malah jadi gampang busuk

ilustrasi penyimpanan bahan makanan di kulkas (unsplash.com/@elloproducts)

Menyimpan makanan di dalam kulkas jadi cara ampuh untuk menjaga kualitasnya, terlebih untuk makanan yang masih segar, seperti sayur dan buah. Suhu dingin kulkas diketahui menghambat pertumbuhan bakteri yang berisiko merusak makanan.

Namun, siapa sangka beberapa makanan justru sebaiknya disimpan di suhu ruang alih-alih di dalam kulkas. Terpapar suhu dingin bukannya bikin awet, malah membuat makanan gampang busuk.

Agar gak salah menyimpan, intip bahan makanan yang gak boleh dimasukkan ke kulkas berikut ini, ya. Simpan di suhu ruang saja supaya kesegarannya terjaga.

1. Tomat

ilustrasi tomat (unsplash.com/Tamanna Rumee)

Tomat punya karakteristik unik. Buah yang kaya antioksidan likopen ini membenci dingin dan lebih menyukai suhu hangat.

Oleh karena itu, kulkas bukanlah tempat ideal untuk menyimpan tomat. Dilansir Serious Eats, suhu dingin kulkas justru merusak tekstur dan mengurangi cita rasa tomat. Untuk itu, simpanlah tomat di pantry atau suhu ruangan.

2. Rempah-rempah segar

ilustrasi rempah-rempah (unsplash.com/@kfitzdor)

Kamu mungkin berpikir kulkas menjadi tempat sempurna bagi rempah-rempah agar kualitasnya tetap terjaga. Sayangnya, pemikiran ini kurang tepat. Rempah-rempah, seperti daun basil, peterseli, dan ketumbar, malah berpotensi layu dengan cepat jika disimpan di kulkas. Ini dijelaskan melalui laman Eatingwell.

Sapaya tetap segar, rempah-rempah idealnya disimpan di suhu ruang. Untuk daun basil, kamu bisa  menyimpannya di dalam kantong plastik berisi air yang ditutup longgar dan dijauhkan dari sinar matahari. Ini bertujuan menjaga kelembapan basil. Namun, pastikan kantong memiliki bukaan kecil agar udara segar tetap masuk ke dalamnya.

Baca Juga: 6 Bahan Makanan yang Bisa Dijadikan Bahan Pengawet Alami 

3. Kentang dan ubi

ilustrasi kentang (unsplash.com/imablankers)

Kedua makanan yang tergolong umbi-umbian ini pada dasarnya menyukai suhu dingin, gak heran kalau kentang dan ubi lebih banyak dibudidayakan di dataran tinggi. Akan tetapi, ini gak otomatis menjadikan keduanya cocok dengan suhu dingin kulkas.

Suhu terbaik untuk keduanya ialah sekitar 7 derajat Celsius, 3 derajat lebih hangat dibanding suhu kulkas pada umumnya. Suhu dingin kulkas mengubah karbohidrat yang terkandung di dalamnya menjadi gula, sehingga mengubah tekstur dan cita rasanya. 

4. Bawang-bawangan

ilustrasi bawang-bawangan (pixabay.com/shutterbug75)

Selanjutnya, ada bawang-bawangan yang lebih menyukai kondisi kering, seperti di pantry atau di suhu ruang. Kurangnya sirkulasi udara seperti di dalam kulkas bisa mempercepat pembusukan bawang. Terlebih jika bawang diletakkan di dekat kentang. Pasalnya, kentang mengeluarkan uap air dan gas yang menyebabkan bawang cepat rusak.

Solusinya, simpan bawang di tempat kering, gelap, dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Namun, ini pengecualian untuk daun bawang yang punya kandungan air lebih tinggi, sehingga perlu disimpan di kulkas agar awet.

Baca Juga: 6 Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas untuk Idul Adha

Verified Writer

Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya