TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Cara Memilih dan Menyimpan Brokoli, biar Kesegarannya Tetap Terjaga

Warna dan tekstur jadi kunci saat membeli

Brokoli (unsplash.com/Louis Hansel)

Brokoli seringkali kita jumpai dalam masakan sehari-hari. Sayuran berwarna hijau tua ini terkenal dengan serat dan mineralnya yang melimpah. Tak heran jika banyak orang yang mengolahnya menjadi berbagai sajian lezat.

Meski sudah sering mengolah brokoli, nyatanya masih banyak orang yang memilih dan menyimpan brokoli secara sembarangan. Hal ini menyebabkan brokoli lebih cepat busuk dan terbuang.

Sebaiknya simak tips membeli dan menyimpan brokoli berikut ini, biar gak terbuang sia-sia karena cepat busuk.

1. Pilih brokoli berwarna hijau tua

pexels.com/Castorly Stock

Cara paling mudah saat memilih brokoli adalah melihat warnanya. Pastikan brokoli yang kamu pilih berwarna hijau tua yang segar. Brokoli dengan warna ini dijamin terasa renyah dan enak saat diolah, karena kualitasnya sangat baik.

Hindari memilih brokoli dengan warna kepala yang sudah kekuningan dan kusam. Itu tandanya brokoli sudah lama dipanen dan masa segarnya sudah terlewati. Jika diolah, brokoli tak akan terasa renyah.

2. Pastikan brokoli tidak dalam keadaan basah

unsplash.com/Louis Hansel

Perhatikan pula tingkat kelembapan brokoli yang kamu pilih. Pegang dulu dan pastikan brokoli tidak dalam keadaan basah. Air yang terperangkap di sela-sela kuntum akan menyebabkan brokoli cepat layu dan busuk.

Usahakan memilih brokoli yang masih dalam keadaan kering. Dengan begitu, brokoli bisa bertahan lebih lama dan terhindar dari kebusukan.

3. Pilih brokoli dengan kepala yang kukuh

thekitchn.com

Tekstur kepala brokoli juga bisa jadi kunci kesegarannya, lho. Brokoli terbaik memiliki tekstur kepala yang kukuh dan tak mudah terlepas dari batangnya jika dipegang. Ini tandanya brokoli punya tekstur renyah saat diolah.

Cara mengetahuinya cukup mudah, periksa dengan tanganmu sendiri. Remas perlahan, jika saat dilepaskan ada brokoli yang tercabut, itu tandanya kurang baik. Kalau tak ada yang terlepas, brokoli tersebut wajib dibeli.

4. Simpan brokoli dalam bentuk buket

pexels.com/Daria Shevtsova

Cara menyimpannya mungkin tak banyak orang tahu, padahal bisa menjaga kesegaran warna brokoli. Ratakan terlebih dahulu batang brokoli, lalu letakkan ke dalam mangkuk yang berisikan air setinggi dua sentimeter.

Hadapkan kepala brokoli ke atas dan berada di luar mangkuk. Ini menjadikannya terlihat seperti kumpulan bunga indah. Setelah itu, segera masukkan buket brokoli ini ke dalam kulkas. Dijamin kualitas dan kesegarannya terjaga banget.

Baca Juga: 5 Langkah Membekukan Brokoli agar Tetap Segar

5. Bungkus brokoli dengan paper towel

wikihow.com

Kamu juga bisa meniru cara menyimpan brokoli seperti yang ada di supermarket. Bungkuslah brokoli dengan paper towel hingga ke seluruh bagiannya. Namun, sebelumnya semprot terlebih dahulu dengan air dingin.

Semprot sedikit saja ke seluruh bagian kepala brokoli secara merata. Kemudian, lap dengan lembut menggunakan paper towel dan langsung bungkus rapi. Segera masukkan brokoli ke dalam kulkas, cara ini bisa membuatnya tahan selama 3-4 hari.

6. Masukkan ke dalam kantong dengan rongga

ruled.me

Kalau pengin cara yang lebih praktis lagi, simpan brokoli menggunakan plastik ziplock yang dilubangi. Ini bisa mempertahankan kesegaran dan kualitas dari brokolimu selama kurang lebih 3-4 hari pula.

Caranya mudah, masukkan brokoli ke dalam plastik ziplock, lalu tutup hingga rapat. Lubangi beberapa bagian plastik secukupnya saja, tapi pastikan letaknya dekat dengan kepala brokoli agar mendapatkan aliran udara. Setelah itu, masukkan ke dalam kulkas.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya