TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Cara Memilih dan Menyimpan Cabai biar Gak Gampang Busuk, Sudah Tahu?

Tekstur dan warna adalah kuncinya

freepik.com

Mayoritas orang Indonesia akan merasa kurang komplet jika makan tanpa adanya sensasi rasa pedas. Rasa makanan jadi kurang mantap dan nikmat. Sehingga, cabai memegang peranan sangat penting hampir dalam setiap masakan.

Jenis cabai pun cukup beragam, ada cabai rawit, cabai hijau, hingga cabai keriting. Kalau menyimpan dalam jumlah banyak, biasanya seringkali membusuk, ya gak? Alhasil terbuang sia-sia, deh.

Supaya tak lagi terjadi pemborosan, coba dah terapkan cara memilih dan menyimpan cabai berikut ini biar gak gampang busuk.

1. Perhatikan warna cabai

Ilustrasi cabai (unsplash.com/V2osk)

Ketika membeli cabai, hal utama yang langsung terlihat jelas adalah warnanya. Pilihlah cabai dengan warna yang masih terang dan mencolok. Itu menandakan cabai masih dalam keadaan segar.

Kalau cabai sudah terlihat kusam dan menghitam, sebaiknya jangan dipilih. Cabai dengan keadaan tersebut mengindikasikan sudah akan membusuk dalam waktu dekat. Bahkan, rasa cabai sudah tak lagi pedas saat diolah.

2. Pastikan bentuk cabai tak keriput

unsplash.com/Ryan Quintal

Perhatikan pula tekstur dan bentuk cabai. Tak sulit untuk membedakan cabai berkualitas baik dan buruk. Usahakan memilih cabai dengan ukuran besar dan bentuknya lurus tak melengkung. Biasanya, cabai yang berbentuk lurus bakal terasa lebih pedas.

Selain itu, pastikan teksturnya terasa halus dan tak keriput. Jika terasa sudah layu, jangan dipilih. Itu tandanya cabai sudah tak segar dan menjelang busuk.

3. Daging cabai juga menjadi kuncinya

Cabai merah (unsplash.com/Thomas Evans)

Daging cabai juga bisa menjadi penanda cabai yang kamu pilih dalam keadaan segar atau tidak. Jika saat memencet daging cabai terasa lembut dan empuk, itu tandanya cabai masih bagus.

Tingkat ketebalan kulit cabai juga bisa jadi tolok ukurnya. Cabai dengan kulit yang tebal berarti dalam keadaan segar dan pedasnya yang pas. 

Baca Juga: 7 Cara Hilangkan Rasa Panas di Tangan setelah Mengiris Cabai, Mudah!

4. Jangan mencuci cabai

istockphoto.com

Setelah sukses memilih cabai, jangan sesekali mencuci cabai ketika akan disimpan. Mungkin cabaimu terlihat kotor atau bernoda. Cukup bersihkan cabai menggunakan tisu atau lap kering saja.

Banyak orang yang mencuci cabai sebelum disimpan. Padahal itu bisa menyebabkan cabai jadi lebih cepat busuk. Cabai harus dalam keadaan kering saat disimpan. Kamu baru boleh mencuci cabai ketika akan mengolahnya menjadi sebuah masakan.

5. Cabut seluruh tangkai pada cabai

instructables.com

Sebelum disimpan di dalam wadah, ada baiknya mencabuti seluruh bagian tangkai pada cabai. Ini bisa membuat cabai bernapas dan tahan lama saat berada di wadah tertutup.

Tak hanya itu, pisahkan pula antara cabai yang sudah mulai busuk. Jika hanya bagian ujungnya saja yang busuk, kamu bisa menggunting atau diiris dengan pisau. Pastikan tak menyertakan cabai busuk, karena itu bisa memengaruhi kualitas cabai segar lainnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya