TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Tips Memilih dan Menyimpan Bawang Bombay biar Lebih Tahan Lama 

Periksa keadaan kulit bawang bombay terlebih dahulu

pexels.com/Karolina Grabowska

Bawang menjadi salah satu bahan masakan yang wajib ada di dalam rak penyimpanan. Sebab, hampir semua masakan membutuhkan peran dari bawang. Salah satu jenis bawang yang paling dibutuhkan adalah bawang bombay.

Bawang berbentuk bulat berwarna keemasan ini sebenarnya cepat sekali membusuk jika tak disimpan dengan benar. Begitu pula pada saat membelinya, kamu harus teliti. Berikut beberapa tips memilih dan menyimpan bawang bombay agar lebih tahan lama.

1. Pilih bawang bombay yang tak bertunas

pexels.com/Karolina Grabowska

Salah satu cara paling mudah untuk melihat kualitas bawang bombay yang baik adalah adanya tunas. Kalau tidak ada tunas, artinya bawang bombay punya kualitas yang baik dan bisa tahan lama.

Bawang bombay dengan tunas cenderung sangat muda saat dipanen. Itu membuatnya lebih cepat busuk saat disimpan terlalu. Selain itu, bawang bombay dengan kondisi ini tak lezat jika diolah. Rasanya tak begitu sedap.

2. Pastikan seluruh isinya masih keras

cleavercooking.com

Periksa pula bentuk dan keadaan kulit bawang bombay. Pilihlah bawang bombay dengan kulit yang masih licin dan berkilau, itu tandanya kondisinya masih sangat segar.

Selain itu, kamu juga bisa memencet bawang bombaynya terlebih dahulu. Jangan dipilih jika terasa lembek, karena itu artinya sudah mau membusuk. Ambillah bawang bombay yang masih keras dan kukuh.

3. Hindari bawang bombay yang ujungnya terkelupas

unsplash.com/Mockup Graphics

Kalau kamu melihat bawang bombay dengan kondisi ujungnya sudah terkelupas, sebaiknya jangan dipilih meskipun masih terasa keras. Biasanya bawang dengan kondisi seperti itu tak bisa bertahan lama alias cepat busuk.

Pastikan bawang bombay yang dipilih kulitnya masih segar dan sempurna tanpa ada cacat. Sebenarnya tak masalah jika ingin kamu pilih, tapi pastikan segera dimasak agar tidak terbuang sia-sia, ya!

Baca Juga: 10 Tips Menyimpan Beras supaya Bebas Kutu dan Semut, Tahan Lama Pula 

4. Keringkan bawang bombay terlebih dahulu

splendidtable.com

Setelah selesai berbelanja bawang bombay jangan langsung disimpan. Bawang bombay harus kamu keringkan terlebih dahulu. Bukan berarti harus dijemur di bawah sinar matahari, cukup diangin-anginkan saja di suhu ruangan selama kurang lebih satu jam.

Untuk berjaga-jaga, kamu juga bisa membersihkan kulitnya terlebih dahulu dengan tisu kering. Barulah setelah itu simpan bawang bombay di dalam rak penyimpanan.

5. Jangan disimpan di dalam kulkas

wikihow.com

Bawang bombay yang disimpan di dalam kulkas akan lebih cepat membusuk. Sebab, suhu dingin membuat kelembapan bawang bombay jadi tinggi. Selain itu, bau bawang bombay sendiri sangat tajam, sehingga bisa membuat bau kulkasmu tak sedap.

Sebaiknya, simpan bawang bombaymu di tempat yang sejuk dan kering, seperti di tas jaring atau rak penyimpanan. Dengan begitu, bawang bombay bisa mendapatkan udara dengan baik dan membuatnya jauh lebih tahan lama. 

6. Jauhkan menyimpan bersama kentang mentah

unsplash.com/Andrey Metelev

Kamu juga harus memisahkan bawang bombay dengan kentang saat menyimpannya. Kentang mentah mengandung uap air yang cukup tinggi, sehingga kesegarannya tak akan terjaga jika kamu menyimpannya bersama kentang.

Bahkan, bawang bombaymu bisa lebih cepat membusuk. Simpan keduanya di tempat yang berbeda dan cukup berjauhan, ya!

Baca Juga: 10 Tips Menyimpan Bawang Putih biar Lebih Awet dan Selalu Segar

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya