7 Hal Nyebelin Ini Sering Dilakukan Saat Pesan Makanan via Drive-Thru

2. Pesan menu modifikasi

Mereka yang melayani pesanan drive-thru pasti dituntut lebih cekatan saat menerima dan memberikan pesanan. Kalau menu yang dipesan gak sesuai format, tentu saja pekerjaan mereka jadi lebih berat dua kali lipat. 

Misalnya permintaan seperti burger tanpa saus tomat, tanpa mentimun, minta saus yang dipisah, kentang tanpa garam, topping es krim tak perlu diaduk, dan sebagainya. Sah-sah saja sih dan itu memang sudah jadi pekerjaan seorang pramusaji. Tapi tetap bisa bikin kesal, kan?

3. Mengganti pesanan saat makanan sudah siap

Pernah gak sengaja salah pilih menu dan baru sadar waktu sudah melakukan pembayaran? Kalau suatu ketika mengalami hal serupa, yang harus dilakukan cuma satu: terima dan berhati-hati lagi ke depannya. 

Setiap gerai makanan cepat saji pasti punya sistem khusus, mulai dari pemesanan, pembayaran, pemroses pesanan, hingga makanan sampai di tangan pembeli. Kalau kamu berkukuh ingin mengganti padahal sudah sampai di tangan, hal ini akan merepotkan pramusaji dan membuat antrean makin lama, tentu saja juga merugikan pelanggan lain.

4. Pesan menu sambil menelepon

Konsentrasi pasti terbagi dua ketika memesan sambil teleponan, apalagi kalau kamu gak menggunakan handsfree. Seringkali pramusaji harus bertanya dua kali untuk memastikan sesuatu, karena kita kurang memperhatikan mereka. Di samping itu, mengemudi sambil menelepon juga berbahaya, lho.

5. Berteriak atau membunyikan klakson kendaraan saat memesan

Mikrofon di komunikator yang terhubung dengan si penerima pesanan dibuat sensitif, agar suaramu tetap bisa terdengar meski jaraknya cukup jauh. Jadi bayangkan gimana kalau kita berteriak atau bahkan membunyikan klakson karena gak sabaran. Bisa-bisa sakit telinga, deh!

6. Pesan secara terpisah karena ada beberapa orang di dalam mobil

Lakukan group order  untuk beberapa orang sekaligus yang ada di dalam mobilmu. Hal ini bakal mempercepat waktu dan meminimalisir kesalahan pemesanan akibat pramusaji bingung memperhatikan pembicaraan yang saling bersahutan. Belum lagi kalau pakai acara ganti pesanan segala. Duh, bisa makin lama kan!