TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Fakta Unik Spaghetti Aglio Olio, Masih Banyak Orang Salah Paham

Ternyata banyak resep yang sudah dimodifikasi

foodnetwork.com

Kamu pernah gak sih, kesal, bahkan kapok makan spaghetti aglio olio di restoran atau kafe gara-gara penampilannya minim banget dan gak menggoda? Isinya cuma mie yang berminyak tanpa ada topping, harganya mahal pula!

Eh, tapi sebelum  kamu protes dan meluapkan rasa kecewa, perhatikan dulu delapan fakta unik soal spaghetti aglio olio di bawah ini. Banyak orang yang salah konsep soal spageti tersebut, padahal resep tradisional dari tempat asalnya Italia sangatlah berbeda.

1. Arti spaghetti aglio e olio

seriouseats.com

Nama spageti ini berasal dari bahasa Italia, aglio berarti bawang putih, sedangkan olio artinya minyak. Spageti ini kerap ditulis sebagai aglio e olio alias spageti yang terbuat dari minyak dan bawang putih.

Namun, untuk mempersingkat tulisan dan pelafalannya, jadilah istilah aglio olio digunakan. Spageti ini punya versi lain dengan menambahkan cabai kering bubuk, sehingga namanya menjadi spaghetti aglio, olio, e peperoncino.

2. Banyak yang salah melafalkan namanya

rasamalaysia.com

Hayo siapa yang selama ini masih menyebut spageti ini sesuai sama tulisan harfiahnya? Ternyata cara melafalkannya bukan "a-glio o-lio", tapi "ahl-yo ey ohl-yo". Hhmm..agak bersilat lidah ya.

3. Spageti ini cuma terdiri dari tiga bahan

lazycatkitchen.com

Resep tradisional asli Italia hanya memakai tiga bahan untuk membuat spaghetti aglio olio. Yakni pasta, bawang putih, dan minyak olive oil.

Cara memasaknya pun sangat sederhana, cukup tumis irisan bawang putih dengan minyak zaitun, lalu masukkan spageti ke dalamnya. Beberapa orang menambahkan cucuk cabai kering atau cincangan parsley segar sebagai garnish.

4. Tidak menggunakan keju sama sekali

foodnetwork.com

Kamu pasti sering menemukan kafe atau restoran di Indonesia yang menambahkan parutan keju, entah itu parmesan, cheddar, atau pecorino. Padahal dalam resep aslinya, spageti ini sama sekali gak memakai keju. Pasalnya, keju bisa menghilangkan aroma bawang putih dan rasa olive oil yang harusnya mendominasi.

Baca Juga: 7 Fakta Unik tentang Kelezatan Pizza, Pilih yang Reguler atau Jumbo?

5. Jenis spageti paling populer di Italia, tapi justru gak terkenal di Amerika Serikat

kimronzoni.com

Bisa dibilang spaghetti aglio e olio adalah varian yang paling umum di Italia. Bahkan, beberapa varian saus pasta seperti carbonara hingga pesto menggunakan teknik dan bahan dasar yang sama dengan spaghetti ini. 

Uniknya, aglio e olio justru gak terlalu populer di Amerika Serikat yang notabene hobi mengonsumsi pasta dan makanan Italia lainnya. Dilansir dari Serious Eat, banyak orang Amerika Serikat yang gak tahu pasta jenis ini ada.

6. Semakin tipis pasta yang dipakai, makin enak rasanya

mainecourse.bangordailynews.com

Meskipun biasanya menggunakan spageti, tapi kamu bisa menggantinya dengan pasta jenis lain. Semakin tipis pastanya, rasanya akan semakin kaya. Dua pasta favorit jatuh pada linguine dan capellini.

7. Olahan aglio e olio masa kini

bonappetit.com

Referensi rasa di setiap negara tentunya berbeda, seperti masyarakat Indonesia yang doyannya sama masakan yang kompleks dan kaya rasa. Jadi versi asli aglio e olio nampaknya gak banyak dapat sambutan.

Karena itu, di Indonesia, banyak olahan modifikasi dari makanan ini dengan tambahan bahan atau topping. Seperti menambahkan parutan keju, tuna, daging asap, dan sebagainya.

Baca Juga: 10 Pasta Khas Italia yang Belum Populer di Indonesia, Unik Banget

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya