Food Challenge: Dulu Minum Cuma Segelas, Sekarang Jadi 2 Liter Sehari
Apa sih bedanya ketika cairan tubuh ditambahkan?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karena sebagian besar tubuh manusia terdiri dari cairan, maka sangat penting memastikan kondisi kita tetap terhidrasi. Para ahli memang menganjurkan minum delapan gelas sehari atau setara dengan dua liter air. Namun kemungkinan sebagian orang belum mampu melakukan rutinitas tersebut, dan penulis adalah salah satunya.
Mungkin dalam sehari cuma satu gelas air yang masuk. Sisanya, kalau gak teh atau kopi (pilihan favorit waktu makan di luar), ya gak minum. Saking jarangnya, penulis bahkan bisa makan tanpa keseretan walau sama sekali gak minum. Namanya juga sudah kebiasaan.
Setelah sekitar dua tahun punya gaya hidup gak sehat ini, pelan-pelan penulis merubahnya. Ditambah tantangan dari "Food Challenge" kali ini yang juga membantu penulis rutin mengkonsumsi dua liter air setiap harinya.
Untuk mendukung suksesnya program ini, penulis menyiapkan tempat minum berkapasitas 1,2 liter sebagai acuan. Ternyata begitu botol ini ditaruh di meja, penulis secara otomatis meminumnya. Masalah utama penulis adalah cenderung malas bolak-balik untuk ambil air. Terbukti setelah habis 1,2 liter, penulis sudah malas me-refill botol itu sampai pulang ke rumah.
Baca juga: Food Challenge: Yakin Masih Mau Makan Makanan yang Digoreng?
1. Buang air kecil jadi terlalu sering
Satu masalah sudah ketahuan, langsung datang masalah lain. Dengan banyak minum, intensitas buang air kecil jelas bertambah. Jujur, ini ganggu banget karena dalam satu hari bisa belasan kali pergi ke kamar mandi.
Iseng-iseng menghitung, paling banyak total 15 kali. Tapi keadaan ini terjadi beberapa hari aja, seiring berjalannya waktu, jadi gak terlalu sering lagi ke toilet.
Selain jarang minum, penulis punya kebiasaan menunda pergi ke toilet. Rasanya nanggung kalau artikel belum selesai. Tapi sekarang hal ini tidak bisa lagi saya lakukan, karena hasrat buang air kecil intens sekali dan bikin badan sakit pas ditahan-tahan.
Baca juga: Food Challenge: Sarapan Sereal Sebenarnya Bergizi Gak, Sih?