Food Challenge: Pengalaman Diet Golongan Darah O, Efektifkah?
Turun hingga 4 kilo tanpa lapar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Metode penurunan berat badan tertentu bisa memiliki efek berbeda pada tiap individu. Mungkin karena inilah ada banyak orang yang belum berhasil, meski sudah mencoba berbagai metode diet.
"Food Challenge" kali ini akan menceritakan pengalaman Aulia Mawardhika saat mencoba menurunkan berat badan menggunakan diet golongan darah.
Diet golongan darah adalah sebuah konsep yang dicetuskan dokter bernama Peter J. D’adamo asal Amerika serikat. Ia meyakini bahwa golongan darah memengaruhi sistem pencernaan. Sehingga jika jenis makanan yang dikonsumsi tak sesuai dengan karakteristik darah, maka akan menimbulkan berbagai masalah metabolisme.
Dari sekian banyak metode diet yang populer di Indonesia, Aulia menyatakan diet yang paling efektif dan cocok baginya adalah diet golongan darah. Sebelumnya, ia telah mencoba menjalani berbagai macam program termasuk diet mayo, tetapi tidak berhasil. "Diet mayo aku cuma bertahan seminggu. Makan menunya, tuh nyiksa banget," ujar wanita bergolong darah O ini.
Tapi, apakah metode ini aman dan cukup efektif untuk dijalankan?
Baca juga: Food Challenge: Dulu Minum Cuma Segelas, Sekarang Jadi 2 Liter Sehari
1. Jenis makanan untuk golongan darah O
Sesuai konsepnya, golongan darah O cenderung memiliki kadar asam lambung yang tinggi. Hal ini membuat mereka bisa mencerna jenins protein. Menurut D’Adamo, tipe golongan darah O perlu banyak mengkonsumsi makanan seperti daging serta makanan laut.
Meski demikian, produk hewani yang terbuat dari susu serta olahannya justru tak disarankan untuk dikonsumsi. Termasuk keju dan yogurt.
Aulia juga mengikuti konsep ini dengan memperbanyak daging di menunya. Untuk sarapan, ia biasa mengkonsumsi setangkup roti bakar dengan sedikit mentega dan gula. Lalu, di siang hari, dia memperbanyak protein dari ikan dan daging.
Demi mencukupi kebutuhan serat, ia tetap mengkonsumsi buah dan sayur. Itu pun tak bisa sembarangan, karena jenisnya sudah ditentukan. Golongan darah O kurang cocok mengkonsumsi buah dengan kandungan asam seperti jeruk, kiwi, dan berry. Sedangkan untuk sayuran, bayam dan brokoli jadi dua jenis yang disarankan.
"Aku sering bikin salad bayam. Dressingnya pakai extra virgin olive oil," katanya.
Baca juga: Food Challenge: Makan Malam Bikin Gemuk, Mitos atau Fakta?