Pengin Ngemil tapi Takut Gemuk? Cobain Makan Popcorn deh!
Asal gak ditambah banyak karamel sih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Popcorn punya reputasi buruk sebagai makanan dengan banyak kalori dan lemak jenuh yang tak baik bagi kesehatan. Satu kotak besar popcorn yang biasa kamu temukan di area bioskop mengandung 1.200 kalori dan 60 gram lemak jenuh.
Sehat tidaknya popcorn hanya tergantung dari jenis campurannya. Faktanya, rasa plain popcorn tidak mengandung garam, gula, dan mentega. Sehingga punya manfaat yang baik bagi kesehatan. Bahkan, bisa membantumu menurunkan berat badan, lho!
1. Popcorn lebih sehat dari buah dan sayur
Yap, kamu gak salah baca. Ilmuwan dari University of Scranton menemukan kalau popcorn mengandung polifenol. Yakni senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan dan juga meredakakan inflamasi.
Satu porsi popcorn mengandung sekitar 300 miligram polifennol, alias 13 persen kebutuhan rata-rata warga Amerika. Jumlah ini lebih besar dibanding buah yang rata-rata mengandung 255 miligram polifenol. Sedangkan, sayur mengandung 218 polifenol.
Polifenol mudah larut dalam buah dan sayur karena kandungan airnya tinggi. Sedangkan, komponen air dalam popcorn hanya sekitar empat persen, sehingga senyawa polifenol lebih besar konsentratnya. Terutama pada bagian kulitnya (bagian berwarna coklat agak keras dan biasanya menyangkut di gigi)
Baca juga: 5 Menu McDonald's Ini Didapuk Paling Sehat, Aman untuk Diet Lho
Baca juga: Diet Anggur Merah Dianggap Efektif Turunkan Berat Badan, Mau Coba?