TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pengin Ngemil tapi Takut Gemuk? Cobain Makan Popcorn deh!

Asal gak ditambah banyak karamel sih

Unsplash.com/Mc Jefferson Agloro

Popcorn punya reputasi buruk sebagai makanan dengan banyak kalori dan lemak jenuh yang tak baik bagi kesehatan. Satu kotak besar popcorn yang biasa kamu temukan di area bioskop mengandung 1.200 kalori dan 60 gram lemak jenuh. 

Sehat tidaknya popcorn hanya tergantung dari jenis campurannya. Faktanya, rasa plain popcorn tidak mengandung garam, gula, dan mentega. Sehingga punya manfaat yang baik bagi kesehatan. Bahkan, bisa membantumu menurunkan berat badan, lho!

1. Popcorn lebih sehat dari buah dan sayur

Unsplash.com/Alex Munsell

Yap, kamu gak salah baca. Ilmuwan dari University of Scranton menemukan kalau popcorn mengandung polifenol. Yakni senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan dan juga meredakakan inflamasi.

Satu porsi popcorn mengandung sekitar 300 miligram polifennol, alias 13 persen kebutuhan rata-rata warga Amerika. Jumlah ini lebih besar dibanding buah yang rata-rata mengandung 255 miligram polifenol. Sedangkan, sayur mengandung 218 polifenol.

Polifenol mudah larut dalam buah dan sayur karena kandungan airnya tinggi. Sedangkan, komponen air dalam popcorn hanya sekitar empat persen, sehingga senyawa polifenol lebih besar konsentratnya. Terutama pada bagian kulitnya (bagian berwarna coklat agak keras dan biasanya menyangkut di gigi)

Baca juga: 5 Menu McDonald's Ini Didapuk Paling Sehat, Aman untuk Diet Lho

2. Kandungan lemaknya rendah dan tinggi serat

Unsplash.com/Charles Deluvio ??

Popcorn termasuk biji-bijian murni yang tidak mengalami proses pengolahan apa pun. Karena itu, manfaat baik selayaknya biji gandum utuh juga bisa kamu temukan dengan mengonsumsi popcorn.

Tiga cup original popcorn hanya mengandung sekitar 93 kalori, satu gram lemak, dan empat gram serat. Tentu jauh berbeda dengan popcorn olahan yang kerap nongkrong di lobi bioskop.

Sebuah studi pada 2008 menunjukkan, rutin mengkonsumsi popcorn bisa meningkatkan asupan serat harian mereka hingga 22 persen. Selain itu, popcorn akan dicerna relatif lebih lama. Sehingga, hal ini bisa menjagamu tetap kenyang sampai waktu makan berikutnya.

3. Aman untuk penderita diabetes

Unsplash.com/Georgia Vagim

Camilan satu ini cenderung aman dikonsumsi oleh penderita diabetes, karena indeks glikemiknya tak terlalu tinggi yakni 55. Meski tetap mengandung karbohidrat, tetapi popcorn tidak memiliki efek samping yang sama seperti ketika makan roti tawar. Serat tidak dipecah dalam sistem pencernaan, sehingga tidak menyebabkan kenaikan gula darah.

Selain itu, popcorn juga dilengkapi dengan zat besi. Menurut USDA, 28 gram popcorn mengandung 0,9 miligram zat besi. Sedangkan, yang terdapat dalam 30 gram daun bayam mentah adalah 0,8 miligram. 

Meski tak terlalu tinggi, popcorn bisa membantumu memenuhi kebutuhan harian zat besi. Yakni 8 miligram untuk pria dan 18 miligram untuk wanita tiap harinya. Wanita butuh lebih banyak zat besi, karena siklus menstruasi tiap bulan menyebabkan tubuh kehilangan zat tersebut.

Baca juga: Diet Anggur Merah Dianggap Efektif Turunkan Berat Badan, Mau Coba?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya