Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Tidak dapat dipungkiri bahwa, posisi buttercream dalam hiasan kue ulang tahun adalah satu hal yang menarik. Apabila tidak ada hiasan satu ini rasanya kurang mencerminkan sebagai kue ulang tahun.
Namun, membuat buttercream yang creamy, lembut dan tidak eneg membutuhkan beberapa teknik pembuatan yang baik sehingga menciptakan buttercream yang sempurna dan meninggalkan rasa manis yang pas ketika dikonsumsi. Tentu saja bukan mencampurnya secara sembarang atau asal, ada poin-poin tertentu supaya hasilnya maksimal. Mari, simak tips dan langkah membuat buttercream untuk hiasan kue ulang tahun berikut ini.
1. Gunakan Jenis Mentega yang Tepat
ilustrasi margarin rin (pexels.com/Felicity Tai) Seperti yang kita ketahui bahwa hampir setengah dari kandungan buttercream adalah mentega. Maka, sudah tentu memungkinkan pilihan mentega yang berkualitas akan mempengaruhi hasil adonan buttercream yang lezat. Ciri mentega yang bagus adalah dari banyaknya lemak, semakin tinggi lemak maka semakin bagus.
Ada opsi lain daripada mentega khusus kue, yaitu mentega putih atau dikenal di dunia bakery adalah shortening atau margarin rin. Kekurangannya adalah rasa yang dihasilkan dari pencampuran margarin rin dengan bahan buttercream berbeda dengan margarin kue pada umumnya.
2. Carilah Pemanis yang Tepat
ilustrasi gula (pexels.com/mali meader) Sebagian resep dalam membuat buttercream menyajikan daftar bahan gula bubuk. Tujuannya supaya gula bubuk lebih cepat larut jika dicampur dengan racikan bahan lain. Padahal, ada bahan lain yang lebih tepat jika sebagai pemanis dalam buttercream yaitu sirup gula. Teksturnya yang cair dan kental lebih cepat larut jika dibandingkan dengan gula bubuk.
Caranya cukup mudah, dengan menuangkan sirup gula sedikit demi sedikit dan untuk mengukur rasa manisnya sesuai selera. Sebenarnya untuk membuat takaran manis pada buttercream tidak harus berpatokan pada takaran resep. Gunakanlah insting indra pengecap yaitu lidah anda dengan mencicipi adonannya. Selain gula dan sirup gula, kamu bisa menggantinya dengan susu kental manis. Gula membuat buttercream menjadi lebih manis, sedangkan susu kental manis akan memberikan rasa manis dan gurih pada buttercream.
3. Aduk dengan Kecepatan Bertahap
ilustrasi mencampur adonan dengan mixer (unsplash.com/Callum Hill) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Buttercream berbeda dengan whipped cream. Buttercream ditandai harus memiliki tekstur cenderung padat. Jika menggunakan mixer untuk mengaduk adonan, tentu diawali dengan kecepatan rendah. Lakukan hingga mentega dan pemanis menyatu, baru setelahnya naikkan jadi kecepatan sedang.
Kocok hingga tekstur buttercream agak memadat. Namun, jika kenyataannya masih encer meski sudah dikocok dengan kecepatan tinggi bisa saja kemungkinan karena terlalu banyak menambahkan cairan dalam adonan. Entah ada tambahan bahan sirup atau gula atau tanpa sengaja menambahkan air. Sehingga membuat buttercream pecah.
Baca Juga: 5 Perbedaan Buttercream dan Cream Cheese, Sama-Sama Dipakai Hias Kue
4. Solusi Jika Buttercream Pecah
ilustrasi mengolesi buttercream pada kue (pexels.com/cottonbro studio) Buttercream memiliki kandungan lemak dari mentega dan air dari pemanis dan esens vanila. Buttercream bisa pecah karena lemak dan air yang tidak menyatu dengan baik. Bisa saja bahan-bahan yang digunakan tidak bersuhu ruang semuanya.
Tapi jangan risau dulu, lanjutkan mengaduk beberapa waktu lagi. Jika tetap pecah, masukkan adonan buttercream ke lemari pendingin sampai agak mengeras. Setelah itu, keluarkan dan kocok lagi.