Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Di Indonesia, kacang hijau umum diolah menjadi bubur. Makanan ini lazim disantap sebagai sarapan, pengganjal perut, ataupun sebagai camilan sore. Usut punya usut, di Korea Selatan, ternyata ada pula sajian serupa yang bernama nokdu-juk.
Penasaran dengan bubur kacang hijau ala Korea tersebut? Yuk, langsung saja simak ulasannya!
1. Nokdu-juk alias bubur kacang hijau ala Korea ini disebut pula sebagai mung bean porridge
ilustrasi nokdu-juk (instagram.com/hyoshullaeng) Nokdu-juk juga dikenal dengan sebutan mung bean porridge. Sesuai namanya, bahan baku untuk masakan ini adalah kacang hijau. Kacang hijau itu lantas dimasak menjadi bubur. Kata juk pun memang merujuk pada masakan bubur (porridge) dalam kuliner Korea.
Kacang hijau rupanya lazim dibudidayakan di kawasan Asia Timur, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. Agaknya itulah mengapa hidangan berbahan kacang hijau terbilang umum dalam kuliner-kuliner khas di negara-negara Asia.
Baca Juga: 5 Kuliner Korea Berbahan Kacang Hijau yang Enak dan Sehat
2. Nokdu-juk tak hanya menggunakan kacang hijau tapi juga beras dan minyak wijen
ilustrasi nokdu-juk (bonif.co.kr) Usut punya usut, bubur kacang hijau ala Korea juga menggunakan beras sebagai bahan utama. Tak hanya itu, minyak wijen pun umum ditambahkan. Dahulu, secara tradisional, kacang hijau yang dipakai adalah kacang hijau kering yang utuh.
Tekstur bubur kacang hijau alias nokdu-juk tersebut adalah lembut. Bubur kacang hijau tak hanya enak disantap tapi juga menyuguhkan nilai gizi yang sangat bagus bagi kesehatan.
3. Nokdu-juk lazim disajikan untuk pesakit dan pilihan makanan padat untuk bayi
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi nokdu-juk (m.thingoolmarket.com) Lantaran teksturnya yang lembut sehingga mudah dicerna, nokdu-juk pun kerap dijadikan pilihan untuk dikonsumsi bayi sebagai makanan padat. Tak hanya itu, bubur kacang hijau ala Korea ini juga lazim disajikan untuk seseorang yang sedang dalam masa penyembuhan.
Selain itu, suhu saji nokdu-juk yang hangat akan memberi sensasi positif terhadap pencernaan. Agaknya, bubur kacang hijau ini jadi lebih sedap kalau disantaap saat tubuh merasa dingin.
4. Nokdu-juk merupakan hidangan klasik sejak zaman dinasti Joseon
ilustrasi nokdu-juk (maangchi.com) Nokdu-juk termasuk ke dalam hidangan klasik. Pasalnya, bubur kacang hijau ala Korea ini telah disantap oleh masyarakat Korea sejak zaman dinasti Josen. Bahkan, nokdu-juk tercatat dalam SeungjeongwonIlgi alias Royal Secretariat of the Joseon Dynasty.
Pada zaman itu, nokdu-juk dikenal dengan empat penggunaan. Pertama, untuk mengobati demam. Kedua, sebagai makanan alternatif. Ketiga, untuk penyembuhan luka. Keempat, sebagai salah salah bagian dari budaya pada dinasti Joseon.
Baca Juga: 5 Resep Kreasi Corndog yang Populer di Drama Korea, Cobain Yuk!