TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Trik Mengolah Bawang Putih agar Citarasa Khasnya Keluar

Yakin sudah diterapkan semua?

parenting.firstcry.com

Bawang putih merupakan salah satu bahan yang kerap dipakai untuk beragam hidangan. Selain memperkaya citarasa masakan, bawang putih pun berkhasiat untuk kesehatan. Akan tetapi, kiat-kiat pengolahan bawang putih untuk memasak kadang malah keliru. Nah, dilansir dari laman Mashed, berikut hal yang patut diperhatikan saat mengolah bawang putih ke dalam masakan.

1. Gunakan bawang putih alami

medicalnewstoday.com

Pasalnya, bawang putih cincang yang dijajakan dalam kemasan umumnya telah dicampur dengan bahan lain guna menjaga ketahanannya. Kendati aroma khas bawang putih kerap menempel saat mengupas dan memotongnya, namun bawang putih segar tetap memiliki citarasa yang lebih sedap dibandingkan bawang putih instan. Selain itu, bawang putih segar pun memiliki kadar allicin (pencegah penggumpalan darah dan infeksi) yang lebih banyak. 

2. Pastikan bawang putih masih segar

amazingolive.com

Ada beberapa indikasi yang menunjukkan kesegaran dari bawang putih. Misalnya, ketahui jadwal musim panen dari petani lokal sebab itulah masa dimana bawang putih segar dapat dengan mudah diperoleh. Alternatif lainnya, genggamlah siung bawang putih, lalu tekan guna memastikan bahwa tekstur bawang putih tersebut tak terlalu keras ataupun terlampau lunak.

Kemudian, jangan pula memilih bawang putih yang tak memiliki tunas baru yang tumbuh, bawang putih yang sudah lama dipotong (atau dihancurkan), bawang putih yang sudah tua, dan bawang putih yang sudah lembab.

Baca Juga: Jelang Ramadan, Harga Bawang Putih Tembus Rp65 ribu

3. Disarankan untuk langsung digunakan

medicalnewstoday.com

Penyimpanan adalah hal krusial supaya citarasa, nutrisi, tekstur, dan khasiat bawang putih dapat tetap terjaga. Kendati demikian, alangkah lebih baik untuk langsung menggunakannya.

Namun, apabila memang berlebih, maka simpanlah bawang putih kering yang masih utuh di tempat yang kering dan gelap dengan sirkulasi udara yang baik, serta menggunakan suhu ruangan (jangan disimpan di dalam kulkas).

Sedangkan bawang putih yang telah diiris, dicincang, ataupun dihancurkan, penyimpanannya justru dalam wadah kedap udara dan dimasukan ke dalam kulkas. Selain itu, jangan membekukan bawang putih sebab dapat merusak citarasanya.

4. Kupas dengan menggeprek bawang putih ataupun menggoyangkannya dalam toples

bustle.com

Alih-alih memotong ujungnya dan mengupasnya satu persatu, akan lebih efisien untuk mengupasnya dengan cara meletakkan bongkahan bawang putih menghadap talenan lalu tekan dengan pisau, sehingga bawang putih pun akan terpisah dari kulitnya.

Alternatif lainnya adalah masukkan beberapa siung bawang putih ke dalam toples, tutup rapat, goyangkan (dengan agak kuat) toples sekitar 20 detik, dan bawang putih pun terkupas dengan sendirinya. Kedua cara ini akan memangkas waktu yang lebih sedikit.

5. Iris bawang putih dengan kecepatan tinggi

inlifehealthcare.com

Kecepatan mengiris bawang putih rupanya berpengaruh pada citarasa yang dihasilkan kelak. Pasalnya, jika proses mengiris bawang putih tersebut terbilang lama, maka proses oksidasi-nya pun akan berlangsung lebih panjang. Imbasnya, bawang putih malah terasa pahit.

Berhati-hati pula saat mengirisnya dengan cepat, supaya tak malah melukai jari. Selain itu, irislah bawang putih dengan ukuran yang relatif sama, yakni irisan tipis-tipis. Tujuannya, supaya bawang putih tak rentan gosong saat dimasak nanti.

6. Jangan gunakan Garlic press

infodomicile.com

Garlic press akan menghasilkan bawang putih yang dihancurkan hingga sangat halus. Padahal, hal itu justru merusak tekstur aslinya. Cincangan bawang putih yang sangat halus tersebut ternyata tak terlalu menyumbang pada citarasa masakan, sebab lebih cocok digunakan untuk saus mentah. Oleh sebab itu, disarankan untuk menggunakan pisau supaya citarasa khasnya tetap terjaga. 

Baca Juga: Tak Suka Bau Bawang Putih? Justru Itu Sumber Manfaatnya bagi Kesehatan

Verified Writer

Rahmadila Eka Putri

Hai, salam kenal. Terima kasih sudah membaca tulisan saya. Mari terhubung melalui Facebook (Rahmadila Eka Putri), Instagram (@rahmadilaekaputri), ataupun Twitter (@ladilacious), kritik dan sarannya juga dipersilahkan, lho!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya