Perbedaan Tepung Tapioka, Terigu, dan Maizena, Mana yang Terbaik?
Kalau salah pilih, masakanmu bisa rusak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi orang awam, semua tepung terlihat sama. Bahan dasar dalam membuat kue, mie, atau gorengan ini ternyata punya banyak jenis di pasaran. Misalnya seperti tepung kanji, terigu, tapioka, maizena, dan sebagainya.
Masing-masing bisa menghasilkan cita rasa berbeda. Berikut perbedaan beberapa jenis tepung yang harus kamu tahu biar gak salah pemakaiannya.
1. Tepung terigu
Tepung terigu termasuk paling populer dan mudah dikenali. Biasanya digunakan dalam membuat mie atau kue.
Terbuat dari biji gandum, teksturnya agak kasar dan melekat di tangan. Ada tiga macam tepung terigu di pasaran, masing-masing punya kandungan protein yang berbeda.
Pertama, ada tepung terigu yang punya protein tinggi, kandungannya sekitar 13-14 persen. Jenis ini sangat mudah dicampur atau difermentasi, karena punya daya serap tinggi terhadap air. Biasanya digunakan untuk membuat mie, roti, dan pasta.
Bagi yang pengin membuat kue bolu, kue kering, atau gorengan bisa memilih tepung terigu protein sedang. Kandungannya hanya 11-12 persen, kamu biasa menemukannya sebagai tepung serbaguna.
Selain itu, tepung protein sedang juga terbagi dua kategori, yakni plain flour dan self raising flour (SFR). Plain four lebih sering digunakan untuk membuat mie basah atau gorengan. Kalau SFR, digunakan dengan cara mencampur baking soda, sehingga bisa untuk pengembang kue.
Terakhir, ada tepung protein rendah yang punya kandungan hanya 11 persen. Tepung ini menyerap sedikit air dan gula. Kalau kamu buat roti, hasilnya akan kurang maksimal.
Tepung protein sedang baik untuk membuat makanan yang tidak perlu proses fermentasi. Mudahnya, tepung ini sangat pas dalam menghasilkan kue kering atau biskuit yang renyah.
Baca Juga: Beda Beras Putih, Merah, Cokelat, dan Hitam, Mana yang Terbaik?
Baca Juga: Perbedaan Tumis, Cah, dan Plecing Kangkung yang Sering Dianggap Sama