TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sarat Makna, 6 Makanan Ini Wajib Ada Saat Lamaran Tradisi Tionghoa

Ada maknanya lho!

Instagram.com/angelfebrianas

Lamaran identik dengan hari bahagia, karena selangkah lagi menuju jenjang pernikahan. Oleh karena itu, biasanya banyak makanan melimpah yang sengaja disiapkan calon mempelai pria dan wanita sebagai syarat lamaran.

Di berbagai adat, makanan yang perlu disiapkan untuk seserahan berbeda-beda. Termasuk dalam tradisi Tionghoa. Seperti beberapa di bawah ini:

1. Moaci

moacigemini.com

Dalam seserahan lamaran tradisi Tionghoa, biasanya banyak makanan kecil dan manisnya. Kabarnya, gak boleh sembarangan membawa kue-kue untuk seserahan lho. Ada beberapa kue yang wajib disediakan saat seserahan, seperti kue moaci.

Menurut kepercayaan orang Tionghoa, moaci melambangkan harapan hubungan kedua calon mempelai yang terus langgeng hingga hari tua. Mengingat tekstur kue moaci yang lengket, kue ini cocok jadi lambang harapan hubungan yang terus erat.

2. Kue marie wijen kacang

anggisnack.wordpress.com

Kue manis ini kabarnya jadi harapan mereka akan tetap bersatu, meski kedua calon mempelai mendapatkan cobaan di waktu mendatang. Wah, dalam juga ya ternyata makna harapan dari kue ini!

Baca Juga: Buat Wajahmu Jadi Glowing Sepanjang Hari dengan 6 Makanan Ini, Girls!

3. Kue bulan lotus

Pixabay/ScribblingGeek

Sebenarnya hampir mirip dengan kue bulan atau keranjang, hanya saja bentuknya sengaja dibikin mirip dengan bunga lotus. Adanya kue ini bukan tanpa alasan. Konon katanya, kue bulan lotus ini jadi lambang harapan hubungan yang tetap langgeng hingga umur panjang.

4. Permen

bukalapak.com

Permennya tak boleh sembarangan. Harus yang manis, karena diharapkan hubungan si calon mempelai selalu romantis dan dijauhkan dari asam pahit atau drama yang bisa memecah keharmonisan biduk rumah tangga.

5. Makanan kaleng

bridestory.com

Biasanya wajib juga menyiapkan satu kaki babi untuk syarat. Karena mengikuti perkembangan zaman, syarat membawa satu kaki babi dalam seserahan sudah ditiadakan dan diganti dengan membawa makanan kaleng.

Makanan kaleng ini biasanya melambangkan kedua calon mempelai siap memasuki biduk rumah tangga. Sederhananya sih, makanan ini jadi perlambang bekal kesiapan kedua calon mempelai menikah.

Ada satu fakta unik terkait syarat membawa makanan kaleng saat lamaran. Calon mempelai kabarnya harus menyiapkan 8-12 makanan kaleng berupa buah longan atau buah leci, serta 6-12 kaleng kacang polong.

Baca Juga: 10 Makanan Enak yang Wajib Ada Saat Diwali, Suasana Jadi Makin Meriah

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya