TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Trivia Dayok Nabinatur, Kuliner Khas Simalungun yang Kaya Petuah

Kuliner bangsawan yang kini merakyat 

Dayok nabinatur (instagram.com/jhon_trada)

Kuliner khas Tanah Batak cukup bermacam. Jangan cuma tahu ayam napinadar atau arsik ikan mas saja ya! Di daerah Simalungun terdapat kuliner berbahan ayam yang dahulunya merupakan makanan bangsawan yakni dayok nabinatur.

Tidak hanya enak dan unik, dayok nabinatur juga kaya akan filosofi. Kepengin kenal dekat dengan kuliner satu ini? Yuk, simak satu per satu trivia dayok nabinatur berikut ini!

1. Dayok nabinatur merupakan makanan lezat yang seringnya dibuat dari ayam kampung jantan 

Ilustrasi ayam jantan (pexels.com/James Wheeler)

Sebenarnya dayok nabinatur bisa dibuat menggunakan ayam jenis apa pun. Akan tetapi, ayam kampung jantan paling sering dipilih. Alasannya cukup menarik untuk dijadikan pertimbangan.

Melansir laman Indonesia.Go.Id, perawakan ayam kampung jantan yang gagah membuatnya menjadi simbol kekuatan, kerja keras, semangat, pantang menyerah, dan tahan banting.

Karena alasan itulah ayam kampung jantan paling sering dipilih oleh masyarakat Simalungun ketika membuat dayok nabinatur.

2. Sesuai dengan namanya, ayam tidak boleh dipotong sembarang atau asal-asalan 

Ilustrasi daging ayam (pexels.com/Lukas)

Dayok nabinatur berasal dari dua kata yang berbeda. Dalam bahasa Batak, dayok berarti 'ayam'. Sedangkan nabinatur maksudnya 'diatur'. Secara harfiah, dayok nabinatur ialah ayam yang dimasak serta disajikan dengan cara teratur.

Jadi, ayam yang hendak diolah menjadi hidangan ini harus dipotong sesuai anatomi tubuh ayam. Ketika matang pun, penataan ayam untuk dayok nabinatur harus disusun berurutan.

Baca Juga: Selain Olahan Babi, 7 Kuliner Hewani Khas Batak Ini Juga Terkenal Enak

3. Dahulu merupakan kuliner bangsawan, dan hanya laki-laki yang boleh membuatnya

Dayok nabinatur (instagram.com/meilindaivana)

Zaman dahulu, dayok nabinatur hanya makanan yang bisa dinikmati oleh raja-raja Simalungun beserta keluarganya, dan juga kalangan bangsawan. Juru masaknya pun hanya boleh dilakukan oleh laki-laki.

Lambat laun kuliner nan lezat ini pun merakyat. Semua orang bisa menikmati dayok nabinatur. Perempuan pun kini boleh ikut andil membuat dayok nabinatur.

4. Dayok nabinatur tak lepas dari upacara hingga acara adat masyarakat Simalungun 

Dayok nabinatur (instagram.com/lefrionicha)

Dayok nabinatur tak cuma enak, tapi begitu spesial juga bagi masyarakat Simalungun. Pasalnya dayok nabinatur menjai makanan simbolik ketika masyarakat Simalungun memiliki bermacam hajat mulai dari acara adat, merayakan kelulusan sekolah, ulang tahun, acara gereja, dan masih banyak lainnya.

5. Kenikmatan dari dayok nabinatur dimanfaatkan sebagai sarana menyampaikan doa berkat 

Ilustrasi dayok nabitur sebagai sarana doa berkat (instagram.com/vitrisitanggang)

Sebelum menikmati dayok nabinatur, masyarakat Simalungun akan membaca doa bersama sekaligus memberikan petuah atau nasihat, sembari mengusung ke atas dayok nabinatur. Diharapkan, orang-orang yang menikmati dayok nabinatur mendapatkan berkat serta menemukan keteraturan dalam menjalankan kehidupan.

6. Daging ayam yang dipotong sesuai anatomi ternyata punya filosofi agar seseorang menjalankan dan bertanggung jawab sesuai pada perannya 

Dayok nabinatur (instagram.com/damanikvian)

Selain sebagai sarana doa berkat, dayok nabinatur juga menyisipkan pesan sesuai cara pembuatannya yang mana daging dipotong sesuai anatomi tubuh ayam. Maksudnya, setiap orang memiliki peran masing-masing dalam kehidupan. Dan mereka harus menjalankan sesuai perannya dengan penuh tanggung jawab.

Sebagai contoh pemimpin negara. Dia diamanahi sebagai pemimpin untuk rakyat. Maka dari itu, ia harus menjalankan amanah raknyat dan bertanggung jawab sepenuhnya atas negara yang sedang ia pimpin.

Baca Juga: Resep Kue Pohulpohul Khas Batak Toba yang Bikin Lidah Kamu Bergoyang

Verified Writer

Tifani Topan

(Food & Travel Enthusiast) Mohon maaf jika terjadi kesalahan penulisan maupun informasi. Terima kasih

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya