TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Makanan Minuman Pengganggu Metabolisme Tubuh, Jangan Keseringan ya!

Metabolisme itu penting bagi tubuh! 

pexels.com/Polina Tankilevitch

Dilansir dari laman Mayo Clinic, metabolisme tubuh adalah proses di mana tubuh mengubah makanan dan minuman menjadi energi. Air putih, kopi, kacang-kacangan, hingga ikan yang mengandung omega-3 adalah deretan makanan dan minuman yang meningkatkan metabolisme tubuh.

Kebalikannya, tujuh makanan dan minuman ini masuk sebagai pengganggu kelancaran metabolisme tubuh seperti melansir dari laman Eat This. Ada apa saja?

1. Frozen food

health.clevelandclinic.org

Menyetok frozen food di rumah memang cukup praktis karena dapat dimakan kapan pun sesuai kebutuhan. Tapi jangan keseringan, ya!

Tidak semua memang, tapi kebanyakan frozen food dikemas dengan natrium, gula dan lemak trans dalam bentuk minyak terhidrogenasi.

Yang mana, memengaruhi sekali kelancaran metabolisme tubuh serta meningkatkan berat badan. Di samping itu, kemasan frozen food yang terindikasi mengandung BPA juga mengganggu metabolisme tubuh.

2. Makanan mengandung pestisida 

pexels.com/ready made

Kandungan pestisida mudah sekali ditemukan pada sayuran dan buah-buahan. Sebab itu, kamu mesti jeli dalam memilih sayur maupun buah karena makanan mengandung pestisida juga menghambat metabolism tubuh.

Sebuah studi di Obesity Review menuturkan pendapatnya jika tubuh yang terkontaminasi organoklorin (sejenis pestisida) cukup tinggi, cenderung memiliki metabolisme yang lambat serta sukar menurunkan berat badan.

Baca Juga: 5 Tips Membersihkan Tempat Bekal Makanan Plastik, Kesat dan Bebas Bau 

3. Daging sapi (non-organik) 

pexels.com/Angele J

Apa itu daging sapi non organik? Sapi ternak yang dibudidayakan dengan cara non organik. Contohnya, sapi sering diberi suntikan atau obat antibiotik.

Mengonsumsi daging sapi (non-organik) dapat menyebabkan penurunan metabolisme karena kandungan antibiotik yang diberikan kepada sapi memerangi bakteri baik pada usus.

Ada pendapat juga dari para peneliti di Harvard University yang menyebutkan jika, sering mengonsumsi makanan tinggi protein hewani dalam waktu lama dapat memperlambat metabolisme pada tubuh. Maka dari itu, seimbangkan dengan mengonsumsi sayuran juga ya!

4. Soda 

pexels.com/Artem Beliaikin

Banyak beranggapan jika minuman yang mengandung soda memulihkan energi serta menyegarkan. Nyatanya, minuman bersoda justru memperlambat metabolisme lho! Sebab itu, para ahli menyarankan untuk sering minum air putih.

Banyak soda yang dimaniskan dengan sirop jagung fruktosa, yaitu pemanis yang mengandung gula cukup tinggi. Dalam jurnal Current Hypertension Reports menyebutkan jika ada keterkaitan antara sirop jagung fruktosa dengan gangguan metabolisme.

5. Jus buah 

pexels.com/Leah Rolando

Asalkan dinikmati dalam keadaan pure alias murni, jus buah memiliki manfaat baik bagi tubuh. Tapi, jus buah banyak diracik dengan tambahan gula hingga susu kental manis. Yang mana, kadar manis antara buah dan tambahan tersebut memperlambat metabolisme tubuh.

6. Alkohol 

pexels.com/Kaboompics .com

Berdasarkan penelitian, mengonsumsi alkohol dapat menurunkan kemampuan tubuh dalam membakar lemak hingga 73%.

Ketika mengonsumsinya, zat beracun asetaldehida pada alkohol dapat memancing munculnya tanda bahaya internal ke sistem pencernaan. Sistem pencernaan yang bermasalah pastinya mengganggu kelancaran metabolisme pada tubuh.

Baca Juga: 6 Kreasi Olahan dengan Bahan Dasar Labu, Bikin Ngiler! 

Verified Writer

Tifani Topan

(Food & Travel Enthusiast) Mohon maaf jika terjadi kesalahan penulisan maupun informasi. Terima kasih

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya