3 Trivia Bubuk Koya yang Sering Ada di Soto Lamongan, Sudah Tahu?
Bubuk koya bikin aroma makin sedap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat menyantap soto Lamongan, pasti kamu gak asing lagi dengan taburan bubuk di atasnya. Yups, bubuk koya namanya. Bubuk yang menambah aroma harum pada makanan ini sering atau identik sekali dengan soto Lamongan.
Karena berupa bubuk, tak jarang orang mengira jika bubuk koya terbuat dari kedelai yang dilembutkan. Ada juga yang berpendapat jika bubuk koya dibuat dari remahan keripuk biasa. Pada kenyataannya bukan, lho!
Kedua bahan baku yang disebutkan tadi bukanlah bahan utama dari pembuatan bubuk koya. Yuk, cari tahu lebih dekat mengenai bubuk koya dengan menyimak tiga trivia berikut ini.
Baca Juga: 3 Makanan Khas Indonesia dengan Taburan Bubuk Koya, Mantul!
1. Dibuat dari dua bahan saja, lho
Trivia pertama yang harus dibahas yaitu bahan utama pembuatan bubuk koya. Sebab, banyak yang mengira jika bubuk koya terbuat dari kedelai yang dihaluskan karena aroma serta warnanya hampir sama. Padahal bukan kacang kedelai, lho!
Ternyata, bubuk koya dibuat dari dua bahan baku yang amat terjangkau yaitu kerupuk udang dan bawang putih goreng. Kedua bahan tersebut disatukan kemudian dihancurkan bersama hingga teksturnya lembut seperti bubuk. Tak sembarang kerupuk udang maupun bawang putih goreng.
Pemilihan kerupuk udang perlu, lho. Alih-alih menghasilkan bubuk koya yang sedap, kerupuk udang dengan kandungan udang sedikit tidak memunculkan cita rasa gurih pada bubuk koya. Begitu juga dengan bawang putih goreng. Bila digoreng sampai cokelat tua atau gosong, menimbulkan rasa pahit pada bubuk koya.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Koya Soto, Renyah dan Gurih!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.