TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Kue Nopia, Jajanan Mirip Telur Khas Purbalingga

Namanya berbeda-beda di tiap daerah

Kue nopia (instagram.com/cemilan.cihuy15)

Bentuk kue nopia bulat seperti telur dengan tekstur renyah dan manis di dalamnya. Kue nopia sudah dikenal masyarakat Jawa Tengah sejak zaman dulu. Namun, kue ini dikenal dengan nama berbeda-beda.

Kue yang sering disebut "endog bulus" ini mudah banget ditemukan di pasar-pasar tradisional Jawa Tengah. Selalu jadi favorit, berikut lima fakta kue nopia khas Purbalingga.

1. Kue nopia berasal dari Purbalingga

Kue nopia (instagram.com/madamefoodlover)

Awalnya, kue nopia adalah camilan manis yang dibuat oleh keturunan Tionghoa. Sekitar 1880, kue nopia pertama kali dibuat di Purbalingga. Rasanya yang familier dengan lidah orang Jawa membuat nopia digemari masyarakat sekitar.

Bukan tanpa alasan, hal ini karena bahan pembuatan kue nopia adalah tepung terigu dan gula jawa.  Lambat laun tak hanya jadi camilan, nopia bahkan dijadikan oleh-oleh khas Purbalingga dan dijual hampir di seluruh Indonesia. 

2. Cara memanggangnya cukup unik

Kue nopia (instagram.com/meyrinbrahmana)

Ada tiga desa yang menjadi sentra pembuatan nopia kala itu. Bahkan bertahan hingga kini, yakni Desa Kalisube, Desa Sudagaran , dan Desa Pekunden. 

Menariknya dari pembuatan nopia adalah cara memanggang kue bulat ini. Kue nopia dipanggang dengan tungku besar menyerupai sumur. Bulatan-bulatan adonan nopia ditempelkan ke dalam tungku tersebut dan dipanggang hingga matang. 

Baca Juga: 5 Fakta Gungjung Tteokbokki, Makanan Bangsawan Korea Zaman Dulu

3. Ada banyak varian rasa kue nopia

Kue nopia (instagram.com/cemilan.cihuy15)

Bila dulu nopia dikenal dengan satu rasa saja bawang atau gula, kini pembuat kue ini mengkreasikannya dengan menambahkan rasa, seperti durian, cokelat, dan lainnya. Warnanya pun ada yang hijau, yaitu rasa pandan. 

Selain nopia, ada pula mino atau mini nopia. Mino adalah salah satu jenis kue nopia yang dibuat versi kecil. Bentuknya tidak bulat tapi cenderung lonjong. Namun, rasa dan cara pembuatannya sama. 

4. Bentuk kue nopia mirip telur

Kue mino nopia(instagram.com/anisaimam82)

Nopia khas Banyumas memiliki ciri khas tekstur garing bagian luar dan empuk di dalamnya. Warna kue ini putih dengan bentuk bulat seperti telur. Tak heran bila banyak yang menyebut jajanan ini sebagai endog penyu, endog gajah, endog gludug, dan lainnya. 

Endog berarti telur, sedangkan bulus adalah penyu. Penyebutan kue ini berbeda-beda di setiap daerahnya, terutama di Jawa Tengah. 

Baca Juga: Resep Kue Nopia Khas Banyumas, Kue Tradisional yang Rasanya Lezat

Verified Writer

Natasha Wiyanti

I'm still beginner of everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya