TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Olahan Daging Khas Aljazair yang Kaya Rempah, Nendang di Lidah!

Bikin nagih sejak gigitan pertama

ilustrasi tajine zitoune (instagram.com/cocktailmadeathome)

Hidangan khas Aljazair banyak mendapatkan pengaruh dari kawasan Mediterania dan negara-negara di Afrika. Hidangan tersebut kaya dengan bumbu rempah-rempah yang menjadikan cita rasanya unik.

Terdapat banyak sekali hidangan lezat yang wajib kamu cicipi saat berkunjung ke negara ini, beberapa di antaranya menggunakan daging sebagai bahan utama. Berikut terdapat lima olahan daging khas Aljazair yang kenikmatannya sudah terkenal di mana-mana. Yuk, simak!

1. Lham lahlou

ilustrasi lham lahlou (instagram.com/zakii_a)

Dalam bahasa setempat, lham berarti daging dan lahlou berarti manis. Lham lahlou merupakan hidangan khas Aljazair berupa potongan daging domba yang direbus dalam sirup manis dengan buah dan bumbu rempah-rempah, mulai dari kayu manis hingga adas.

Sedangkan buah yang digunakan meliputi plum, apel, pir, aprikot, kismis, dan quince. Penduduk Aljazair kerap menjadikan lham lahlou sebagai menu berbuka puasa. Hal tersebut lantaran hidangan ini mengandung banyak gula yang sangat baik untuk menjaga tingkat energi saat melaksanakan salat malam.

2. Chakhchoukha

ilustrasi chakhchoukha (instagram.com/nab9607)

Chakhchoukha terdiri dari rougag yang merupakan roti pipih berbentuk bundar dan marqa yang merupakan rebusan daging domba, bawang, lengkuas, cabai merah, lavender, jinten, ras el hanout, tomat, dan buncis.

Hidangan ini selalu ada dalam setiap perayaan di Aljazair. Orang-orang Aljazair meyakini bahwa chakhchoukha diciptakan oleh para gembala yang membutuhkan makanan lezat ketika mereka pulang pada malam yang dingin.

Baca Juga: 5 Olahan Daging Khas Swiss yang Rasanya Mantap, Siap Manjakan Lidah!

3. Chorba frik

ilustrasi chorba frik (instagram.com/kz.cook)

Chorba frik merupakan salah satu makanan pokok di Aljazair berupa sup. Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuatnya terdiri dari tomat, daging, buncis, dan aneka macam biji-bijian yang disebut frik. Agar cita rasanya semakin nikmat, penduduk Aljazair biasanya akan menambahkan daun mint dan ketumbar.

Meskipun chorba frik diklaim berasal dari bagian timur Aljazair, tapi kamu dapat menemukannya dengan mudah di seluruh wilayah Aljazair. Selain itu, chorba frik juga populer di negara-negara Mediterania dan Arab dengan tampilan yang sedikit berbeda, yaitu berwarna hijau yang menyerupai bulgur.

4. Tajine zitoune

ilustrasi tajine zitoune (instagram.com/cocktailmadeathome)

Tajine zitoune terbuat dari potongan ayam, bawang, wortel, jamur, thyme, zaitun, daun salam, jus lemon, kunyit, dan beberapa macam sayuran. Cara membuatnya cukup mudah. Mula-mula daging ayam dibaluri dengan bumbu rempah-rempah hingga meresap. Kemudian rebus bersama sayuran, jamur, dan zaitun.

Saat tajine zitoune hampir matang, tambahkan tepung dan air perasan lemon agar cita rasanya lebih nikmat. Selanjutnya, tambahkan daun ketumbar agar tampilannya semakin menggugah selera. Tajine zitoune paling nikmat disantap panas bersama nasi safron.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Menarik di Aljazair, Alam hingga Sejarah

Verified Writer

Sinta Listiyana

Terimakasih telah membaca tulisan saya :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya