TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sate Petir Hingga Soto Sampah, 7 Kuliner Unik di Jogja Ini Bikin Nagih

Kalau ke Jogja, kuliner ini wajib dicoba

instagram.com/kulinerjogya

Tidak hanya pariwisatanya, Yogyakarta juga terkenal memiliki beragam kuliner khas dengan rasa yang sangat enak, seperti nasi gudeg, nasi tiwul, sate klatak dan lain-lain. Namun ternyata selain makanan-makanan tersebut, di Yogyakarta kamu juga bisa menemukan berbagai makanan lain yang tergolong unik dan tidak biasa seperti berikut ini.

1. Sate petir

instagram.com/kulinerjogya

Kuliner sate petir yang terkenal di Jogja adalah sate petir pak Nano yang beralamat di jalan Jogja Ring Road 90 daerah Kasihan, Bantul. Dinamakan sate petir karena sate ini memiliki rasa yang super duper pedas. Ada beberapa level kepedasan yang bisa kamu pilih, mulai dari TK, SD, SMP, SMA hingga profesor. Wah, nama-nama levelnya unik sekali, ya? Bagi kamu yang mengaku pecinta makanan pedas, wajib hukumnya untuk mencoba makanan yang satu ini. 

Meskipun sebenarnya sate petir adalah sate kambing, namun sate petir pak Nano ini terbilang istimewa karena daging satenya benar-benar sangat empuk. Harga untuk satu porsi sate petir juga cukup terjangkau, yaitu hanya Rp25.000 saja. Ingin mencoba menu yang lainnya? Tenang, selain sate petir, disini juga menyediakan aneka menu makanan lainnya, seperti tongseng, gulai dan nasi goreng kambing. 

2. Sate kere

instagram.com/mery_lov

Tidak jauh dari Malioboro tepatnya di depan pasar Beringharjo terdapat penjual sate kere Jogja yang terkenal. Sate kere terbuat dari jeroan sapi dan gajih yang diberi siraman bumbu kacang yang khas. Dari jauh saja aroma sate kere sudah berhasil membuat perut keroncongan. Cocok untuk disantap setelah puas berburu oleh-oleh, nih. Harga yang ditawarkan untuk sate kere yang lezat ini adalah Rp3.000 per tusuknya.

Baca Juga: 7 Kuliner Indonesia Ini Ternyata Dipengaruhi Budaya Belanda

3. Sate kuda

instagram.com/dennyzhang82

Jika kamu berpikir bahwa daging sate kuda itu keras, kamu akan segera berubah pikiran setelah mengkonsumsi sate kuda Gondolayu di jalan Jendral Sudirman 25, Gondolayu, daerah Jetis. Daging sate kuda disini sangat empuk dan lembut. Adanya tambahan bumbu sambal kecap, kol mentah, cabe, irisan tomat dan bawang semakin membuat sate kuda ini tampak menggugah selera.

Konon katanya dengan menkonsumsi daging kuda juga bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran, lho. Harga seporsi sate kuda Gondolayu dibanderol mulai dari harga Rp30.000.

4. Sate Donal

instagram.com/ceritamakan

Sate donal merupakan sate yang terbuat dari daging ‘enthok’ atau yang biasa kita sebut itik. Banyak orang yang enggan memakan sate ini karena biasanya sate itik masih keras dan berbau amis. Tapi, hal itu tidak berlaku di sate donal milik pak Min.

Pak Min cukup ahli dalam mengolah sate itik menjadi lembut dan lezat, sama sekali jauh dari kesan bau amis dan daging yang keras. Harga seporsi sate pak Min yang beralamat di jalan Astorenggo, Hargo Binangun, daerah Pakem ini sekitar Rp25.000.

5. Bubur kalkun

instagram.com/kulineryogya

Sekilas penampakan bubur kalkun tidak jauh berbeda dengan bubur ayam. Perbedaannya ada pada jenis daging yang digunakan. Bubur kalkun menggunakan suwiran daging kalkun yang diberi siraman kuah kuning. Tekstur daging kalkun yang lebih lembut dari daging ayam membuat makanan ini menjadi favorit.

Salah satu pedagang bubur kalkun yang terkenal adalah pak Tantowi yang biasanya berjualan di jalan Godean km 4 tepatnya di halaman supermarket Giant. Harga semangkuk bubur kalkun cukup terjangkau, yaitu Rp8.000 saja.

6. Walang goreng

instagram.com/konanxiao

Walang atau belalang goreng yang terkenal di Jogja adalah milik pak Gareng yang letaknya di daerah Wonosari. Rasanya sangat gurih dan renyah. Kamu tidak perlu khawatir soal kebersihannya karena sebelum diolah menjadi camilan yang enak walang ini sudah dicuci dengan bersih terutama pada bagian sayapnya. 

Bumbu yang diperlukan untuk membuat walang goreng juga ternyata cukup sederhana, yaitu bawang putih, cabai besar, cabai rawit, merica dan garam. Rasa yang ditawarkan pun bermacam-macam, mulai dari gurih, pedas hingga bacem. Walang goreng bisa dinikmati dengan harga Rp35.000 per toplesnya.

Baca Juga: 7 Kuliner Unik di Tabanan, Wajib Banget Kamu Santap Kalau ke Bali!

Verified Writer

Sinta Listiyana

Terimakasih telah membaca tulisan saya :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya