TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Membuat Kulit Pastel yang Renyah dan Gak Mudah Sobek

Pemula pun bisa membuatnya

ilustrasi pastel (pixabay.com/WonderfulBali)

Pastel merupakan salah satu jenis gorengan yang disukai oleh banyak orang, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Selain membeli di penjual gorengan, pastel juga bisa dibuat sendiri di rumah lantaran proses pembuatannya mudah dan bahan-bahannya bisa ditemukan di pasar atau supermarket terdekat.

Sayangnya, masih banyak orang yang takut gagal dalam membuat pastel, terutama kulitnya. Salah takaran sedikit saja bisa mempengaruhi tekstur kulit pastel jadi lembek dan mudah sobek. Berikut lima tips membuat kulit pastel agar enak, renyah, dan tak gampang sobek. Simak penjelasannya sampai selesai, ya!

1. Memperhatikan takaran adonan

ilustrasi pastel (instagram.com/pastel_23)

Memperhatikan takaran adonan yang digunakan untuk membuat kulit pastel tentu sangat penting. Sebab, salah takaran sedikit saja bisa mempengaruhi tekstur kulit pastel.

Takaran bahan yang bisa dijadikan sebagai rujukan dalam membuat kulit pastel, misalnya, dibutuhkan 200 gram tepung terigu protein tinggi, ½ sendok teh garam, 70 ml air hangat, dan 2 sendok makan margarin untuk membuat 10 porsi pastel. Jika ingin membuat porsi pastel yang lebih banyak, kamu hanya perlu menyesuaikan takaran adonannya saja.

Penambahan garam dan margarin akan membuat cita rasa kulit pastel menjadi gurih. Sementara itu, air hangat akan membuat tekstur kulit pastel menjadi renyah dan memiliki pori.

Adonan yang sudah tercampur rata selanjutnya dibuat jadi kulit pastel. Usahakan tak terlalu tipis dan tak terlalu tebal. Kulit pastel yang terlalu tipis akan mudah sobek saat digoreng. Sementara itu, kulit pastel yang terlalu tebal teksturnya tak akan renyah. 

Baca Juga: 6 Tips Membuat Pastel yang Renyah dan Tahan Lama 

2. Membuat adonan secara bertahap

ilustrasi pastel (instagram.com/pastel_23)

Membuat adonan kulit pastel tak boleh dilakukan sekaligus. Jadi, harus dilakukan secara bertahap. Mula-mula campurkan tepung terigu, garam, dan margarin. Lalu aduk hingga tekstur adonan menjadi berbulir kecil atau berbutir menyerupai bentuk pasir.

Kemudian tuang air hangat sedikit demi sedikit sambil terus diaduk. Selanjutnya uleni sebentar hingga adonan rata.

3. Jangan terlalu keras menguleni adonan

ilustrasi pastel (instagram.com/pastel_23)

Proses menguleni adonan untuk kulit pastel tak sama dengan menguleni adonan roti. Adonan kulit pastel tak boleh diuleni terlalu keras. Sebab ketika nanti matang, tekstur kulit pastel tak akan renyah. Sebaiknya uleni adonan pastel perlahan saja.

Selesai diuleni, sekarang saatnya kamu memipihkan atau menggilas adonan kulit pastel tersebut hingga halus. Jadi jika belum halus, maka kamu harus melipat kembali adonan kulit pastel untuk dipipihkan atau digilas beberapa kali lagi hingga halus. Cara ini dilakukan untuk menghindari robeknya kulit pastel ketika digoreng.

Memipihkan atau menggilas adonan kulit pastel sebaiknya menggunakan rolling pin. Agar tak lengket, kamu bisa melumurinya dengan tepung terlebih dulu, ya.

4. Hindari isian pastel yang terlalu basah

ilustrasi pastel (instagram.com/pastel_23)

Renyah atau tidaknya kulit pastel dipengaruhi juga oleh isian pastel itu sendiri. Kulit pastel menjadi lembek jika bahan isian yang kamu gunakan terlalu basah atau masih panas. Jadi saat kamu menumis bahan isian, tuang air sedikit demi sedikit saja agar tak kelebihan. Lalu masak hingga air susut.

Setelah matang, tumisan isian jangan langsung dimasukkan ke dalam pastel, ya. Namun, dinginkan terlebih dahulu pada suhu ruang. Barulah kemudian kamu boleh memasukkannya ke dalam pastel.

Baca Juga: Resep Pastel Kering, Camilan Renyah sebagai Teman Merayakan Lebaran 

Verified Writer

Sinta Listiyana

Terimakasih telah membaca tulisan saya :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya