TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Tips Memilih Daun Mint Segar, Perhatikan Warna dan Aroma

Jangan sampai keliru, ya!

ilustrasi daun mint segar (unsplash.com/Surya Prakash)

Pasti di antara kalian sudah tak asing lagi dengan rempah khas Barat yang satu ini. Daun mint terkenal dengan aromanya yang wangi dan segar. Sama seperti permen-permen mint yang biasa kamu konsumsi.

Di dalam daun mint terdapat senyawa mentol. Senyawa inilah yang membuat daun mint memiliki rasa dingin dan segar. Biasanya, daun mint digunakan sebagai garnish pada hidangan dan dijadikan sebagai teh. Untuk mendapatkan daun mint segar pada saat membelinya, perhatikan tujuh tips di bawah ini terlebih dahulu.

1. Warna hijau cerah

ilustrasi daun mint segar (pixabay.com/matthiasboeckel)

Pilih daun mint yang memiliki warna hijau cerah. Sebab, daun mint yang cerah menandakan kandungan mintol di dalamnya tinggi sehingga memberikan aroma dan rasa yang lebih intens. Hindari memilih daun mint yang terlihat layu, memiliki bercak berwarna cokelat, dan tampak kusam.

2. Daun tidak cacat

ilustrasi daun mint segar (pixabay.com/Couleur)

Sekarang, kamu perhatikan daun mint untuk memastikan tidak ada bagian yang cacat atau rusak. Daun mint yang utuh dan tanpa bercak menandakan kualitasnya terbaik. Memilih daun mint yang rusak bisa memengaruhi rasa dan aromanya saat nanti digunakan.

3. Memiliki aroma kuat

ilustrasi daun mint segar (pixabay.com/congerdesign)

Setelah mendapatkan warna yang sesuai, selanjutnya cium daun mint sebelum membelinya. Daun mint yang segar memiliki aroma yang kuat dan tajam. Jika aroma daun mint kurang terasa kuat, artinya daun tersebut sudah tak segar lagi dan kehilangan kelembabannya.

Baca Juga: 3 Cara Mudah Membekukan Daun Mint, Awet sampai 6 Bulan!

4. Pilih yang batang daunnya kecil

ilustrasi daun mint segar (pixabay.com/PommeGrenade)

Pastikan daun mint yang kamu pilih memiliki batang kecil. Sebab, daun mint yang batangnya kecil cenderung lebih lembut dan memiliki rasa yang lebih baik. Hindari memilih daun mint dengan batang besar atau keras karena bisa mengindikasikan daun mint tersebut lebih tua dan rasanya kurang lezat saat nanti digunakan.

5. Tekstur daun lembut

ilustrasi daun mint segar (pixabay.com/congerdesign)

Seperti yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya bahwa daun mint segar memiliki tekstur lembut. Jadi, periksalah tekstur daun mint dengan saksama sebelum memutuskan membelinya. Tapi, hindari memilih daun mint yang terlalu lembut atau terlalu kasar karena menandakan daun sudah tua sehingga penggunaannya tidak akan optimal.

6. Pucuk daun lebih muda

ilustrasi daun mint segar (unsplash.com/Victor Serban)

Pilih pucuk daun mint yang lebih muda dan ukurannya lebih kecil. Sebab, pucuk daun mint yang lebih muda cenderung memiliki rasa dan aroma yang lebih kuat. Pastikan juga bahwa daun mint ukurannya konsisten karena menandakan bahwa tanaman mint tumbuh dan dipelihara dengan baik.

Verified Writer

Sinta Listiyana

Instagram @sintalistiyana

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya