TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Menyimpan Bawang supaya Gak Cepat Busuk, Praktikkan!

Penggunaan bawang dalam masakan sangat penting

ilustrasi bawang bombai (pixabay.com/klimkin)

Sebagai salah satu bumbu dasar, keberadaan bawang dalam masakan sangat penting. Orang-orang pun kerap membelinya dalam jumlah banyak untuk stok di rumah.

Sayangnya berbagai jenis bawang, mulai dari bawang merah, bawang putih, hingga bawang bombai, jika disimpan dengan cara yang tidak tepat akan membuatnya cepat busuk dan bertunas. Jika kamu ingin bawang yang dimiliki bisa lebih awet, yuk simak lima tips menyimpannya di bawah ini.

1. Simpan bawang utuh dalam wadah terbuka

ilustrasi aneka jenis bawang (pixabay.com/Shutterbug75)

Penyebab utama bawang yang kamu miliki cepat membusuk adalah karena kondisinya yang lembap. Maka, segera keluarkan bawang dari dalam plastik lalu letakkan pada wadah datar kemudian dijemur atau diangin-anginkan untuk mengurangi kelembapannya.

Jika dirasa bawang sudah kering, simpan dalam wadah yang berlubang. Misalnya, jaring-jaring yang terbuat dari bambu, agar sirkulasi udara tetap terjaga. Selain itu, bawang juga tidak boleh ditumpuk terlalu banyak dalam satu wadah, ya.

Jangan menyimpan bawang di dalam kulkas, karena akan menyebabkan bawang jadi bertunas dan cepat busuk. Sebagai gantinya, simpanlah bawang di tempat yang memiliki ventilasi baik, tidak lembap, dan tidak panas.

Baca Juga: 5 Tips Menyimpan Santan Kelapa agar Awet dan Gak Mudah Basi

2. Simpan terpisah dengan sayuran lain

ilustrasi bawang iris (pixabay.com/costanzimarco)

Saat disimpan, setiap jenis sayuran akan mengeluarkan gas tersendiri. Begitu pun dengan bawang, baik bawang merah, bawang putih, atau bawang bombai. Oleh karena itu, hindari menyimpan bawang berdekatan dengan sayuran yang lain.

Hal itu dilakukan untuk mengurangi efek penguapan gas yang akan menyebabkan bawang menjadi lebih cepat membusuk. Namun, kamu tak perlu takut menyimpan bawang merah dan bawang putih bersamaan. Selama tempat penyimpanannya memiliki sirkulasi udara yang cukup, tindakan tersebut tak akan mengubah rasa bawang.

3. Simpan bawang dalam kondisi telah dikupas

ilustrasi bawang merah kupas (unsplash.com/cyberbuli)

Mengingat mengupas bawang membutuhkan banyak waktu, kamu bisa mengupasnya sekaligus dalam jumlah banyak untuk stok di rumah. Supaya lebih awet, bawang yang telah dikupas sebaiknya disimpan di dalam kulkas. Dengan begitu, bawang bisa bertahan selama 2-3 minggu.

Sementara itu untuk bawang bombai ada perlakuan khusus, karena tidak sering digunakan selayaknya bawang merah dan bawang putih. Bawang bombai sebaiknya disimpan di luar kulkas dalam wadah kedap udara, agar bentuknya tidak mudah menciut dan teksturnya lembek.

4. Mengolah bawang menjadi acar

ilustrasi acar bawang merah (pexels.com/Cihan Yüce)

Cara yang satu ini memang tidak familiar, tapi ada beberapa orang yang menyimpan bawang dengan terlebih dahulu mengolahnya menjadi acar. Caranya adalah dengan mencampurkan bawang, cuka, gula, garam, dan sedikit rempah-rempah menjadi satu.

Setelah dimasak, biarkan bawang dingin terlebih dahulu. Namun, jangan terlalu lama agar tidak terkontaminasi dengan bakteri. Selanjutnya masukkan ke dalam wadah kedap udara. Setelah itu, barulah simpan di dalam kulkas. 

Baca Juga: 5 Tips Menyimpan Kentang agar Tidak Cepat Busuk 

Verified Writer

Sinta Listiyana

Terimakasih telah membaca tulisan saya :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya