8 Tips Menyimpan Daging dengan Proses Dry Aging, Lebih Empuk dan Lezat
Kontrol suhu dan kelembabannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi sebagian orang, proses dry aging mungkin masih terdengar asing. Dry aging merupakan proses penyimpanan daging dengan cara kering. Tujuannya adalah untuk memberikan rasa intens dan tekstur lembut pada daging yang akan diolah menjadi steak.
Di Indonesia, oroses penyimpanan daging satu ini sekarang banyak dilakukan oleh restoran steak mewah yang ada di Jakarta. Meski begitu, sebenarnya kamu juga bisa melakukan proses dry aging sendiri di rumah untuk daging steak buatanmu. Supaya hasilnya tak mengecewakan, berikut delapan tips penting menyimpan daging dengan metode dry aging yang perlu diperhatikan.
1. Untuk proses dry aging, pilih daging berkualitas bagus dengan lapisan lemak yang baik
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.