TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Makanan dan Minuman yang Bikin Lapar Terus saat Puasa

Hindari saat sahur agar kuat puasa seharian

Ilustrasi makanan dan minuman (pixabay.com/Servetphotograph)

Saat sahur untuk puasa Ramadan, tentu kita berharap makanan dan minuman yang dikonsumsi bisa membuat perut kenyang selama mungkin, agar kuat berpuasa seharian.

Saat sahur, kita tak boleh memilih sembarangan makanan dan minuman. Sebab, ada beberapa makanan dan minuman yang justru akan membuat kita jadi cepat lapar.

Nah, kalau tidak ingin perut keroncongan selama berpuasa, disarankan untuk menghindari makanan dan minuman tersebut saat sahur. Kira-kira ada apa saja, ya? Yuk, simak daftar lengkapnya di bawah ini!

1. Croissant

Ilustrasi croissant (pixabay.com/PublicDomainPictures)

Croissant adalah sejenis roti yang terbuat dari adonan berlapis-lapis, lalu diberi mentega. Mentega inilah yang menyebabkan kandungan lemak croissant tinggi, meski rasanya kaya dan lembut di mulut.

Perlu diketahui kandungan lemak yang terlalu tinggi dan tepung putih itu tak terlalu baik untuk kesehatan tubuh. Selain itu, keduanya juga bisa mempercepat proses pencernaan, sehingga kamu akan merasa lapar lebih cepat.

2. Muffin

Ilustrasi muffin (pixabay.com/RitaE)

Muffin adalah salah satu jenis kue berukuran kecil yang terbuat dari tepung terigu, telur, mentega, gula, dan susu. Jika dilihat dari bahan-bahan pembuatnya saja, sudah bisa dipastikan bahwa kandungan nutrisi di dalam muffin tidaklah banyak.

Bahkan, kandungan seratnya juga rendah, sehingga tidak bisa memberikan rasa kenyang lebih lama. Jadi, muffin bukanlah pilihan yang baik untuk dikonsumsi saat sahur.

3. Yoghurt

Ilustrasi yoghurt (pixabay.com/sanfirabogdan)

Yoghurt yang dimaksudkan di sini adalah versi rendah lemak yang lebih sering mengandung pemanis. Tentu saja hal ini bisa meningkatkan kadar gula dalam darah. Sementara itu, kandungan lemak susu dalam yoghurt justru sangat sedikit dan bisa menyebabkan perut cepat lapar saat mengonsumsinya.

4. Jus buah

Ilustrasi jus buah (pixabay.com/silviarita)

Meski terbuat dari buah-buahan segar, tapi jus buah tidak memiliki serat dari buah asalnya. Serat-serat dalam buah-buahan kebanyakan akan hilang saat dijus, dan berganti dengan gula. Oleh karena itu, jus hanya akan membuatmu cepat lapar dan haus.

5. Nasi

Ilustrasi nasi (pixabay.com/juemi)

Nasi yang dimaksud berasal dari beras putih. Nasi putih memiliki indeks glikemik tinggi, yang artinya bahwa setelah dikonsumsi, nasi putih bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, lalu diikuti penurunan yang tajam.

Hal ini jugalah yang menyebabkan perut merasa lebih cepat lapar. Sebaiknya, pilihlah nasi yang berasal dari beras merah atau beras basmati, lantaran keduanya tidak menyebabkan reaksi seperti yang terjadi pada nasi putih.

6. Putih telur

Ilustrasi telur (pixabay.com/stevepb)

Siapa yang di sini kerap membuang bagian kuning telur dan hanya mengonsumsi bagian putihnya saja?

Sebaiknya jangan ulangi kebiasaan ini saat sahur, karena kemungkinan besar kamu akan lapar lagi. Tidak seperti kuning telur yang kandungan nutrisinya lengkap, putih telur hanya mengandung sedikit kalori, sedikit vitamin dan mineral, serta tidak mengandung lemak dan kolesterol.

Baca Juga: 5 Buah yang Punya Efek Mengenyangkan Lebih Lama, Cocok untuk Sahur!

7. Sereal

Ilustrasi sereal (pixabay.com/shixugang)

Biasanya orang akan mengonsumsi sereal dengan tambahan pemanis buatan. Di sinilah letak masalahnya.

Pemanis buatan bisa mempengaruhi gula darah yang justru membuat kamu menjadi lebih cepat lapar. Penyebabnya bisa jadi karena rasa manis yang kamu rasakan itu tanpa adanya kalori, sehingga tubuh masih kekurangan kandungan kalori.

8. Roti tawar

Ilustrasi roti tawar (pixabay.com/allybally4b)

Roti tawar bisa membuat perut lapar saat puasa, karena kandungan karbohidrat sederhana di dalamnya cukup tinggi. Karbohidrat sederhana ini bisa dicerna dengan cepat oleh tubuh. Akibatnya, gula darah bisa melonjak, lalu turun drastis.

Kondisi tersebut tentu bisa membuat perut merasa lapar lagi dengan cepat, terutama saat berpuasa. Sebagai gantinya, disarankan mengknsumsi roti gandum selama puasa untuk menjaga perut kenyang lebih lama.

9. Kentang goreng

Ilustrasi kentang goreng (pixabay.com/Pexels)

Kentang goreng biasanya digoreng dalam minyak yang jumlahnya sangat banyak, sehingga mengandung tinggi lemak dan kalori. Tingginya lemak dan kalori ini bisa memicu reaksi tubuh untuk memproses makanan lebih cepat. Akibatnya, perut menjadi kosong lebih cepat dan meningkatkan rasa lapar.

Selain itu, kentang goreng juga memiliki sedikit serat yang berarti pencernaannya lebih cepat. Serat membantu menjaga perasaan kenyang lebih lama dengan memperlambat proses pencernaannya. Tanpa serat yang cukup, perasaan kenyang tidak bisa bertahan lama dan rasa lapar pun akan muncul kembali dengan cepat.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya