TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Makanan yang Gak Boleh Dikonsumsi bersama Mi Instan

Ada makanan kesukaanmu, gak, nih?

Ilustrasi mi instan (pixabay.com/digitalphotolinds)

Intinya Sih...

  • Mi instan seringkali dikonsumsi dengan tambahan nasi, kerupuk, telur setengah matang, cokelat, dan cabai rawit.
  • Kombinasi mi instan dan nasi putih bisa menyebabkan kelebihan karbohidrat dan garam, berpotensi menimbulkan hipertensi dan obesitas.
  • Mengonsumsi mi instan bersama makanan seperti kerupuk, telur setengah matang, cokelat, dan cabai rawit juga dapat memberikan risiko kesehatan.

Bisa dibilang mi instan merupakan salah satu makanan favorit banyak orang, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Alasannya selain praktis, mi instan memiliki banyak varian rasa yang lezat dan menggugah selera. Biasanya, mi instan disajikan bersama dengan bahan makanan lain, seperti telur, sayuran, nasi, sosis, dan keju.

Sebenarnya, ada beberapa bahan makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersama dengan mi instan, karena bisa berbahaya bagi kesehatan. Kira-kira apa saja makanan tersebut? Yuk, langsung saja simak artikel di bawah ini hingga selesai!

1. Nasi

Ilustrasi nasi (pixabay.com/juemi)

Bagi orang Indonesia, seseorang seringkali belum dianggap makan kalau belum makan nasi. Termasuk saat makan mi instan. Jika belum ditambahkan nasi ke dalamnya, makan dianggap belum makan, meskipun sudah makan mi instan.

Oleh karena itu, banyak yang menambahkan nasi ke dalam mi instan dan menikmatinya bersamaan. Padahal, keduanya sama-sama mengandung karbohidrat dan tinggi kalori.

Selain kandungan karbohidrat berlebih, campuran mi instan dan nasi putih tidak mengandung protein dan serat. Kandungan garam dari bumbu-bumbu mi instan cukup tinggi. Jika kebiasaan ini terus dilakukan dan intensitasnya sering, maka berpotensi menyebabkan hipertensi dan obesitas.

2. Kerupuk

Ilustrasi kerupuk (pixabay.com/cegoh)

Kerupuk merupakan salah satu makanan pendamping favorit bagi masyarakat Indonesia. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah menjadikan kerupuk cocok dijadikan sebagai teman makan. Tak heran jika kerupuk kerap dikonsumsi bersama mi instan.

Sayangnya, mengonsumsi mi instan dan kerupuk secara berlebihan berisiko memicu gangguan metabolisme. Penyebabnya lantaran kedua jenis makanan tersebut mengandung karbohidrat, lemak, dan kalori tinggi. Hal ini bisa memicu obesitas, gangguan jantung, dan gangguan pembuluh darah.

3. Telur setengah matang

Ilustrasi telur (pixabay.com/Alexas_Fotos)

Telur setengah matang juga sebaiknya tak disantap bersama mi instan. Alasannya karena bisa menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan. Pada telur setengah matang, terdapat zat avidin yang bisa menyebabkan gatal-gatal dan pembengkakan pada kulit.

Selain itu, bakteri salmonella juga biasa ditemukan pada telur setengah matang yang bisa menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi berat. Ada pula kandungan ovomucoid pada telur setengah matang yang memicu gangguan pernapasan.

Baca Juga: [QUIZ] Cari Tahu Rasa Mie Instan Mana yang Mirip Sifatmu!

4. Cokelat

Ilustrasi cokelat (pixabay.com/jackmac34)

Cokelat dalam hal ini bisa berupa cokelat batangan yang dikonsumsi setelah makan mi instan, maupun cokelat yang sudah diolah menjadi minuman dan dikonsumsi di sela-sela makan mi instan.

Mengonsumsi mi instan dan cokelat sekaligus, atau hampir bersamaan, bisa meningkatkan risiko obesitas. Penyebabnya karena banyaknya jumlah kalori yang dimiliki keduanya.

Jika dikonsumsi dalam jangka panjang dan secara terus-menerus, maka mi instan dan cokelat bisa memicu penyakit hati, ginjal, jantung, serta pembuluh darah rusak.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya