TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terkuak! Ini Alasan Kenapa Makanan Panas Lebih Enak

Bayangin kalau makan rawon yang udah dingin

Soto, rawon, sop... Hmm, pasti semua orang sepakat makanan-makanan yang disebutkan barusan adalah berkuah nikmat. Tapi kalau kalian jeli, yang bikin rasanya makin nendang justru kalau dimakan saat hangat, bukan ketika sudah dingin.

Beberapa makanan memang ditujukan untuk disajikan dalam kondisi dingin, ramen dingin atau gado-gado misalnya. Tetapi pada umumnya, hampir seluruh makanan di dunia ini lebih enak dan rasanya kuat saat disajikan hangat. Bandingkan saja, mana yang lebih bikin berselera: semur daging panas atau sayuran yang baru keluar dari kulkas?

Baca Juga: 3 Cara Sehat Goreng Makanan Tanpa Ekstra Lemak dan Kalori, Mau?

Aroma makanan yang dipanaskan merangsang indra penciuman.

pexels.com

Percaya atau tidak, makanan panas memancarkan partikel yang jauh lebih banyak daripada makanan dingin. Aromanya, misalnya. Saat makanan dalam kondisi panas, aromanya akan lebih 'keluar'. Sebagian besar sensasi perasa juga melibatkan indra penciuman. 

Coba perhatikan, aroma sate yang dibakar dari kejauhan biasanya bikin nafsu makan kita langsung 'bangun'. Padahal, mungkin sebelumnya kita sudah makan. Bayangkan kalau sate dalam kondisi dingin. Selain dagingnya keras, biasanya karena tak ada aroma yang kuat yang menguat. Kita jadi tak begitu tertarik, kecuali dalam kondisi benar-benar kelaparan.

Baca Juga: 10 Makanan Berkuah Khas Indonesia yang Bikin Kamu Lupa Diri!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya