Terungkap, Alasan Kenapa Sebaiknya Kita Tak Memesan Steak Well-Done!
Daripada buang-buang duit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Begitu banyak referensi seputar bagaimana mengolah steak agar menghasilkan rasa dan tekstur daging yang nikmat. Sebagian orang Indonesia lebih menyukai steak yang dimasak well-done alias dengan tingkat kematangan sempurna.
Pasalnya, masih banyak anggapan yang mengkhawatirkan jika steak dimasak blue rare hingga medium well, masih belum matang dan berbahaya bagi kesehatan.
Tetapi, menurut para chef profesional, justru seharusnya steak tidak dimasak hingga well-done. Mengapa?
Baca juga: Inilah 5 Makanan Diet yang Bisa Bikin Gemuk, Jangan Asal Pilih ya!
Tingkat kematangan sempurna justru merusak kualitas daging.
Daging potong yang lain memang dirancang untuk olahan rebus, goreng, tumis atau bahkan dimicrowave. Tetapi daging steak memang dipersiapkan dengan hati-hati dan ditujukan khusus untuk dipanggang di atas panggangan atau kompor. Daging steak telah melewati serangkaian proses, mulai pemeliharaan ternak hingga penyimpanan dan persiapan bumbunya, yang dirancang untuk diolah khusus. Medium-rare atau tingkat kematangan di bawahnya, justru akan mengeluarkan kualitas daging dengan maksimal.
Baca juga: Kayanna, Restoran Unik di Surabaya Ala Kolonial Belanda dan Jawa Kuno