TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Memilih Ubi Jalar yang Manis, Dijamin Tepat dan Berkualitas

Ubi jalar berkualitas biasanya memiliki ciri yang berbeda 

ilustrasi ubi (pexels.com/@jorgeromeroortiz)

Kamu pasti sudah familier dengan ubi jalar atau yang juga sering disebut sebagai ubi manis, bukan? Jenis ubi-ubian ini menjadi salah satu yang populer, karena kerap diolah menjadi beragam olahan lezat. Bahkan hanya perlu dikukus atau dipanggang saja rasanya sudah lezat, karena sudah memiliki cita rasa manis yang alami.

Sebelum memilih ubi jalar, tentu saja kamu perlu selektif dalam menentukan pilihan, sehingga terhindar dari risiko salah memilih ubi. Sebaiknya perhatikan beberapa tips memilih ubi jalar berikut ini untuk menentukan kualitas terbaik.

1. Tekstur ubi jalar cukup keras

ilustrasi ubi (unsplash.com/@louishansel)

Tekstur ubi jalar sebetulnya menjadi salah satu bahan pertimbangan sebelum memilihnya. Tekstur ubi jalar berkualitas biasanya akan berbeda. Secara umum, ubi jalar berkualitas akan terasa lebih keras dibandingkan ubi jalar biasa. Kamu bisa mengeceknya terlebih dahulu.

Hindari ubi jalar yang teksturnya lembut atau justru lembek, sekarena ab hal ini bisa saja terjadi karena ubi jalar terlanjur membusuk pada saat masih di dalam tanah. Dengan mendeteksi kemungkinan terjadinya kebusukan di dalam ubi, maka kamu bisa mencegah untuk tak sampai memilih ubi jalar yang seperti itu.

2. Permukaannya mulus tanpa noda

ilustrasi ubi (unsplash.com/@louishansel)

Melihat kualitas ubi jalar cukup memperhatikan bagian permukaannya dengan saksama. Biasanya akan terlihat ubi jalar yang berkualitas atau tidak melalui permukaannya. Idealnya, ubi jalar berkualitas baik memiliki permukaan yang mulus tanpa noda, baik itu tak ada bercak, memar, atau goresan.

Waspadai adanya bercak, karena dikhawatirkan hal tersebut menjadi indikasi tumbuhnya jamur pada permukaan ubi jalar. Selain itu, goresan yang terdapat pada ubi jalar sebetulnya menjadi hal yang sangat riskan, karena khawatir terjadi pembusukan pada bagian dalamnya dan hal ini jadi secara tak langsung memengaruhi kualitas.

Baca Juga: 5 Makanan Khas Korea Selatan dari Ubi, Ada Ubi Bakar Lho!

3. Ukurannya tampak normal

ilustrasi ubi (unsplash.com/@louishansel)

Kamu perlu memperhatikan ukuran ubi jalar saat memilihnya. Ubi jalar berkualitas baik biasanya akan terasa cukup berat, sehingga ada baiknya menghindari yang ringan, karena dikhawatirkan sudah lama dipanen dan kehilangan kandungan airnya.

Sering kali banyak orang yang tergoda dengan ubi jalar besar. Padahal ukuran yang terlalu besar juga menandakan kandungan zat pati yang bisa jadi terlalu banyak. Dampaknya tentu saja akan membuat cita rasa ubi cenderung hambar, sehingga tak akan lezat.

4. Hindari ubi yang sudah ditumbuhi serabut

ilustrasi ubi (unsplash.com/@louishansel)

Jika memilih ubi secara langsung, mungkin saja kamu akan menemukan beberapa ubi yang sudah ditumbuhi serabut halus. Tak disarankan untuk membeli ubi yang sudah ditumbuhi serabut, karena biasanya sudah cukup tua.

Menghindari ubi yang sudah tua sangat penting untuk mencegah tekstur dagingnya tidak keras saat dikonsumsi. Selain itu, cita rasa ubi juga tak akan terlalu manis dan justru mengandung serat pada bagian daging ubi jalar. Ada baiknya tak membeli ubi seperti ini.

Baca Juga: 5 Tips Menyimpan Ubi Jalar biar Tetap Awet tanpa Menggunakan Kulkas

Verified Writer

TM

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya