TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wow, Ini 7 Rahasia Starbucks yang Belum Diketahui Banyak Orang

Lumayan buat ilmu buka bisnis nih

starbucks.com

Tak bisa dipungkiri, kehadiran Starbucks membawa tren baru di tengah masyarakat. Di antaranya meningkatnya konsumsi kopi sekaligus keingintahuan akan seluk-beluk kopi.

Tak hanya resep, kita pasti penasaran bagaimana membuat dan memperlakukan kopi-kopi ala Starbucks. Sebagai barista Starbucks yang telah mengabdi selama empat tahun, Kayla Blanton paham betul tentang trik-trik sederhana untuk memperlezat kopimu. 

Dia berbagai cerita seperti dikutip dari This Insider berikut ini. Bisa nih dibuat contoh supaya kita dapat membuat kopi sendiri dengan cita rasa ala merek asal Amerika itu.

1. Jangan mengaduk caramel-macchiato!

starbucks.com

Menu yang cukup lawas di Starbucks ini memang terlihat indah karena terdiri dari dua lapisan berwarna putih dan coklat. Bagi kamu yang masih amatir dalam dunia kopi-kopian, beruntung sekali jika kamu membaca tips ini.

Sebab, es caramel-macchiato yang terdiri dari dua layer tersebut disusun dengan tujuan tertentu. Dibuka oleh sirup vanilla, susu, lalu Espresso, dan karamel sebagai finishing. Tapi kalau kamu adalah orang yang gemar mengaduk minuman, mending beli Vanilla Latte dan Caramel, daripada Caramel-Machiatto. 

2. Pahamilah espresso

starbucks.com

Diproses melalui tiga tahap yang berbeda dengan tahapan-tahapan yang krusial membuat pengolahan espresso yang pahit ini jadi agak rumit dan tricky. Waktunya hanya 10 detik sebelum “kadaluarsa” membuat rasanya bisa jadi pahit enak atau justru terlalu pahit.

Belum lagi jika espresso tersebut dikombinasikan dengan beberapa bahan yang bisa mempengaruhi rasanya. Jadi, jika kamu pernah memesan espresso dan rasanya kurang pas, kesalahan bukan pada indera perasamu.

Baca juga: Hiks, 15 Menu Starbucks Ini Gak Ada di Indonesia Lho

3. Order kafein secukupnya, bukan dari ukuran

starbucks.com

Kamu pasti sering membandingkan layak atau tidaknya sebuah produk untuk dibeli dari ukuran packaging-nya. Padahal, segelas kecil minuman panas di Starbucks bisa setara dengan segelas besar grande. Sebab, yang menjadi acuan Starbucks ialah kadar kafein dalam minuman, bukan ukuran gelasnya. 

4. Tak usah tambah sirup

starbucks.com

Dalam kadar normal minuman Starbucks, konsumen akan mendapatkan dua pompa sirup. Namun saat memesan dua layer minuman berbeda dalam satu gelas, kadar sirup yang dimasukkan juga ikut meningkat dua kali lipat. Hal ini sebetulnya sangat berlebihan.

Isi minuman kamu akan berubah menjadi sirup dan bukan kopi lagi. Selain tak baik untuk kesehatan, kopi yang terlalu manis juga sudah kehilangan hakikatnya.

5. Jangan order Cold Brew kalau tak kuat

starbucks.com

Dibanding dengan es kopi biasa di pinnggir jalan, tren Cold Brew yang lagi naik daun memang memiliki cita rasa yang jauh lebih “nendang”.

Cold Brew yang didiamkan hingga 24 jam dengan tekanan tinggi menuai hasil yang sama. Maka dari itu, jika kamu masih tak terbiasa dengan kopi, ada baiknya kamu tak memesan Cold Brew. Pasalnya, satu teguk saja bisa membuatmu bak aki yang baru saja disetrum.

6. Ingin coba membuat minuman berlapis? Latihan dulu!

starbucks.com

Minuman Starbucks yang berlapis warna-warni dan Instagramable tersebut tak disusun berdasarkan kesengajaan semata, lho. Ada rahasia di balik indahnya sususan-susunan itu.

Pertama, kamu bisa menuangkan sirupnya terlebih dahulu, lalu larutan kedua sesuai menu yang diinginkan. Di sinilah uniknya, es batu yang biasa saja berubah menjadi pembatas agar kedua larutan tersebut tak mencampur. Aesthetic banget, kan?

Baca juga: Sudah Coba 10 Menu Rahasia Starbucks yang Jarang Diketahui Orang Ini

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya